Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto akan bertemu dengan Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Muzakir Manaf (Mualem).
Pertemuan Wiranto dan Mualem rencananya dilakukan Senin (17/6/2019), akan tetapi harus ditunda hingga Selasa (18/6) karena masalah transportasi.
Dalam pertemuan nanti, Wiranto mengaku akan membahas partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional.
“Mungkin juga kita melakukan komunikasi untuk mengkomunikasikan hal-hal yang menyangkut sebagaimana partispasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Bukan lagi [masalah] referendum,” ujar Wiranto di kantornya, Jakarta.
Mualem belakangan menyita perhatian lantaran sempat mengungkit isu referendum di Aceh. Akan tetapi, Mualem telah meminta maaf atas pernyataannya beberapa waktu lalu.
Mualem dikenal sebagai eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017.
Baca Juga
“Referendum sudah selesai. Dia sudah minta maaf, sudah mencabut pernyataan yang lalu,” ujar Wiranto.
Isu referendum yang sempat muncul pekan lalu diduga terjadi lantaran kekecewaan sejumlah pihak atas hasil Pemilu yang tidak memenangkan pihaknya.
Wiranto sempat berkata, isu referendum bisa saja muncul karena perolehan suara Partai Aceh di Pemilu 2019 menurun dibanding sebelumnya.
"Kalau enggak salah, Pemilu pertama dia [Partai Aceh] ikut pada 2009 itu kursinya 33. Lalu, pada 2014, tinggal 29 kursi. Sekarang, kalau enggak salah tinggal 18 kursi. Sangat boleh jadi [karena hasil Pemilu]," ujarnya, Jumat (31/5).