Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kakak Tiri Kim Jong-un yang Terbunuh di Malaysia Diduga Jadi Informan CIA

Kim Jong Nam/Reuters
Kim Jong Nam/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang terbunuh di Malaysia pada 2017, disebut menjadi informan bagi Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA). Dugaan tersebut dilaporkan oleh media Amerika Serikat, The Wall Street Journal pada Senin (10/6/2019).

Dilansir dari Reuters, Wall Street Journal mengutip seorang sumber yang diklaim mengetahui persoalan ini. Sumber yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, ada hubungan antara CIA dengan Kim Jong-nam. Namun sayangnya, banyak perincian hubungan Kim dengan CIA tetap tidak jelas.

Menurut sumber itu, salah satu tujuan Kim Jong-nam melakukan perjalanan ke Malaysia pada Februari 2017 adalah untuk menemui penghubungnya di CIA.

Terkait dengan laporan ini, CIA menolak untuk memberikan tanggapan.

Sementara itu, beberapa mantan pejabat AS mengatakan bahwa saudara tiri Kim Jong-un yang tinggal di luar Korea Utara selama bertahun-tahun dan tidak memiliki basis kekuatan di Pyongyang, tidak mungkin dapat memberikan rincian tentang pekerjaan dalam negeri Korut.

Mantan pejabat itu juga mengatakan Kim Jong-nam hampir pasti berhubungan dengan layanan keamanan negara-negara lain, terutama China.

Adapun Kim Jong-nam terbunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Februari 2017. Seorang warga negara Indonesia, Siti Aisyah dan warga Vietnam bernama Doan Thi Huong dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim.

Siti Aisyah dan Doan dituduh meracuni Kim Jong-nam dengan menyemprotkan cairan syaraf VX ke saudara tiri Kim Jong-un itu. Kedua perempuan itu telah membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka mengira aksi yang mereka lakukan adalah bagian dari acara televisi. Saat ini, Malaysia telah membebaskan keduanya.

Para pejabat Korea Selatan dan AS menuding bahwa pihak berwenang Korea Utara-lah yang menjadi dalang pembunuhan terhadap Kim Jong Nam. Pyongyang membantah tuduhan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper