Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik, Jalur Menuju Pelabuhan Bakeuheni Macet Belasan Kilometer

Ribuan kendaraan yang didominasi mobil pribadi terlihat jalan merayap menuju pelabuhan penyeberangan tersebut.
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kemacetan panjang kendaraan arus balik Lebaran 2019 menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, mencapai belasan kilometer.

Berdasarkan pantauan menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (9/6/2019) malam menujukkan antrean panjang sudah terlihat dari Desa Hatta, Lampung Selatan.

Ribuan kendaraan yang didominasi mobil pribadi terlihat jalan merayap menuju pelabuhan penyeberangan tersebut.

Kendati terdapat dua jalur kendaraan untuk menuju pelabuhan, namun tetap saja kemacetan tidak dapat dihindari.

Petugas kepolisian lalu lintas setempat telah menerapkan buka tutup, tetapi kemacetan kendaraan tetap tak bisa dihindari.

Kemacetan arus lalu lintas kendaraan dipicu oleh pemudik yang memilih kembali ke tempat asalnya mengingat besok akan menjalani aktivitas kerja setelah libur lebaran usai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper