Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beberapa Pekerja Terluka Ketika Memperbaiki Lift Ski di Pegunungan Titlis Engelberg, Swiss

Beberapa pekerja terluka dalam sebuah insiden di resort pegunungan Titlis Engelberg, Swiss. Kecelakaan terjadi ketika para pekerja sedang memperbaiki lift ski yang rusak.

Bisnis.com, JAKARTA--Beberapa pekerja terluka dalam sebuah insiden di resort pegunungan Titlis Engelberg, Swiss. Kecelakaan terjadi ketika para pekerja sedang memperbaiki lift ski yang rusak.

Dilansir dari Reuters, Rabu (5/6/2019), juru bicara resort tersebut menyatakan tidak ada turis yang menjadi korban dalam musibah ini. Namun, jumlah pasti pekerja yang terluka dan bagaimana kondisi mereka belum diketahui.

Penyebab kecelakaan saat ini masih diselidiki kata Peter Reinle, Chief Pemasaran dari perusahaan kereta gantung Bergbahnen Engelberg Truebsee Titlis Bet AG.

Sementara itu, koran Swiss Blick melaporkan berdasarkan informasi dari kontraktor perbaikan, sebanyak 5 pekerja terluka cukup parah ketika kabel tambahan yang digunakan dalam perbaikan putus dan mengenai mereka.

Petugas penyelamat dengan helikopter telah dikirim ke lokasi kejadian, sekitar 35 kilometer sebelah selatan Kota Lucerne.

Kereta gantung Titlis, termasuk gondola berputar, dapat membawa orang ke ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut. Walaupun musim bermain ski telah berakhir, seperti sekarang ini, beberapa kereta gantung Titlis tidak berhenti beroperasi karena masih banyak turis yang mengunjungi daerah wisata tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper