Bisnis.com, JAKARTA – Pendukung calon presiden dalam Pemilu 2019 diminta berhenti mempertajam permasalahan yang dapat mengancam kerukunan berbangsa.
Try Sutrisno, Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998, menuturkan tantangan bagi pembangunan Indonesia ke depan sangat besar. Padahal prasyarat pembangunan adalah harus senantiasa meneguhkan persatuan persatuan.
"Semua [mari] bangkit. Tidak ada yang kalah dan menang [dalam kontestasi Pemilu]. Itu sekedar suatu proses saja daripada aturan demokrasi dan jangan diperpanjang hal-hal yang kurang bermanfaat [demontrasi disertai kerusuhan]," kata Try di Kediaman Resmi Wakil Presiden Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Menurutnya, tindakan rusuh di jalanan adalah perbuatan mubazir. Negara telah menyediakan instrumen resmi untuk menyelesaikan semua sengketa terkait Pemilu.
"Di bulan puasa ini mudah-mudahan kalau orang Indonesia terbuka semua hatinya, sadar, muhadabah muroqobah, Insyaallah Tuhan akan berikan jalan yang baik untuk Bangsa Indonesia," katanya.