Bisnis.com, JAKARTA -- Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) mulai bergerak ke titik pusat Aksi 22 Mei, yakni di sekitar Bundaran HI dan Gedung Bawaslu.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Rabu (22/5/2019), massa aksi berangkat dari titik kumpul di Rumah Perjuangan Rakyat di Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat mulai pukul 12.40 WIB.
"Perjuangan kita akan kita teruskan menuntut hak konstitusi dan menegakkan keadilan," ujar Dewan Pembina FPI Muchsin Alatas yang memberikan komando kepada massa.
Dia menegaskan bahwa aksi ini adalah aksi super damai. Dia pun berpesan kepada kelompok massa agar tidak boleh anarkis dan melakukan kekerasan
"Tidak boleh kita melakukan kekerasan atau anarkis kecuali kalau mereka mencederai kita," katanya.
Massa aksi nampak membawa berbagai atribut aksi, seperti bendera merah putih, bunga, dan poster.
Sebelumnya, mereka melaksanakan salat Zuhur sekaligus Ashar berjamaah terlebih dahulu.
Adapun di lokasi titik kumpul nampak Mantan Menko Perekonomian dan Menko Maritim Rizal Ramli dan Titiek Soeharto. Namun Titiek Soeharto, telah lebih dulu meninggalkan lokasi sejak pukul 11.52 WIB.
"Lanjut dong, aksi damai," ujar Titiek sambil lalu meninggalkan lokasi menggunakan mobil.