Bisnis.com, JAKARTA — Negara diyakini akan maju bila pemerintah mampu memberikan pendidikan yang bermutu dan merata kepada rakyatnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan pendidikan merupakan kunci untuk membangun Indonesia lebih baik. Pendidikan harus diarahkan kepada peningkatan keterampilan agar lulusannya dapat segera terjun ke dunia kerja.
"Di negara maju seperti Swiss pendidikan vokasi menjadi pilihan yang diambil oleh sebagian besar pelajar, sekitar 80 persen pelajar lulusan sekolah menengah memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke politeknik," kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2019).
Menurutnya, Indonesia harus terus memacu pendidikan vokasi. Saat ini, Indonesia juga sudah mengembangkan pendidikan vokasi dengan membuka banyak sekolah kejuruan yang mengedepankan keterampilan agar lulusannya dapat segera terjun ke dunia kerja.
"Di Asia sendiri, di negara seperti Republik Rakyat Tiongkok dan India yang memiliki SDM yang sangat banyak juga mengembangkan pendidikan vokasi untuk mencetak SDM yang siap bekerja," ujar Wapres.
Politisi senior Partai Golkar ini menegaskan negara akan maju bila pemerintah mampu memberikan pendidikan yang bermutu dan merata kepada rakyatnya.
“Selalu saya katakan bahwa suatu negara akan maju bila memiliki nilai tambah. Dan nilai tambah ini adalah karena adanya pendidikan,” katanya.