Bisnis.com, MATARAM - DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim masih menjadi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD Provinsi NTB pascapemungutan suara pemilu 17 April 2019.
Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda di Mataram, Selasa (30/4/2019), menegaskan pihaknya optimistis bahwa Partai Golkar masih mendapatkan 11 kursi dan tetap mempertahankan kursi Ketua DPRD Provinsi NTB.
"Kami optimistis menuju 11 kursi dari Dapil Sumbawa, di mana saat ini kami sudah meraih 10 kursi," ujarnya saat ditemui di DPRD NTB.
Dikatakan, sejauh ini ada beberapa partai yang meraih perolehan sejumlah kursi yang cukup mendekati Partai Golkar, di antaranya Partai Gerindra dengan perolehan 9 kursi.
PKS dan PPP sama-sama meraih 7 kursi, diikuti Partai Demokrat dengan 6 kursi.
"Data ini jelas dari hasil seluruh penghitungan, dan Insya Allah, Golkar masih akan memimpin," kata Isvie.
Ketua DPRD Provinsi NTB ini, menyatakan Partai Golkar di sejumlah kabupaten/kota masih menjadi pemenang, seperti di Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Bima, Kota Bima, Mataram, termasuk satu kursi untuk DPR RI dari Dapil NTB.
Meski masih mengklaim menjadi pemenang, Isvie mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih Partai Golkar pada Pemilu 2019. Sebab, untuk pemilu 2019 pihaknya menargetkan 14 kursi untuk DPRD NTB. Namun, kenyataannya tidak bisa tercapai.
"Kalau ditanya tidak puas tentu saya tidak puas, karena kami harapkan 14 kursi, tetapi fakta di lapangan seperti ini. Saya kira ini yang terbaik," ucapnya.
Untuk diketahui, pada pemilu 2014, Partai Golkar menjadi partai pemenang di NTB dengan raihan 11 kursi di DPRD NTB.
Selanjutnya, Partai Demokrat 9 kursi, Gerindra 8 kursi, PKS 6 kursi, PPP 6 kursi, Hanura, PDIP, PKB dan PAN masing-masing 5 kursi. Kemudian, Nasdem dan PBB masing-masing tiga kursi. Sehingga secara keseluruhan 65 kursi di DPRD Provinsi NTB.