Bisnis.com, JAKARTA - Perolehan suara pasangan calon presiden Joko Widodo mempunyai selisih 8.744.291 suara atau 12,66 persen dari perolehan suara Prabowo Subianto.
Berdasarkan Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) pada Minggu (28/4/2019) pukul 04.00 WIB, catatan suara pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah 38.887.761 atau 56,33 persen, sedangkan Prabowo-Sandi adalah 30.143.470 atau 43,67 persen.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah tercatat adalah sebanyak 367.517 TPS atau 45,18 persen dari 813.350 TPS di dalam dan luar negeri.
Situng bisa diakses secara bebas melalui laman pemilu2019.kpu.go.id. Penghitungan suara di laman ini terus dimutakhirkan secara berkala.
Data yang dimasukkan ke Situng adalah data formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke sistem.
Penghitungan suara pada Situng yang seringkali disebut dengan "real count KPU" itu merupakan bentuk transparansi bagi masyarakat untuk turut memantau proses pascapemilu.
Walaupun demikian, data pada Situng tidak akan menjadi hasil resmi perolehan suara akhir. Penetapan rekapitulasi suara akhir tetap dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang dari kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kemudian nasional.
Penghitungan manual di tingkat nasional sesuai jadwal semestinya telah dilakukan Kamis (25/4), namun KPU menyatakan belum bisa memulai karena masih menunggu rekapitulasi dari provinsi.