Bisnis.com, JAKARTA - Suhu dingin yang menyentuh angka 10° Celcius dan hujan yang turun sejak pagi tak menyurutkan niat warga negara Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2019.
Dalam keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, warga Indonesia yang berdomisili di sana bahkan telah memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS) sejak Minggu pagi (14/4/2019) pukul 07.30. Padahal TPS yang berlokasi di KBRI Seoul baru dibuka pukul 08.00 waktu setempat.
Berdasarkan catatan Panitia Pemilu di Luar Negeri (PPLN) Seoul, total warga Indonesia yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 26.695 orang yang sebagian besar merupakan pekerja migran.
Pemungutan suara di Korea Selatan dilakukan secara serentak di 13 TPS yang tersebar di kota Seoul, Ansan, Busan, Gimhae, Daegu, dan Incheon. Kotak Suara Keliling (KSK) pun dilaksanakan di kota Tongyeong dan Samcheonpo.
Berdasarkan catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), 5.225 WNI memberi suara lewat TPS dan mayoritas yang berjumlah 13.296 memberi suara melalui pos, adapun 15 sisanya memberi suara lewat mekanisme KSK.
Salah satu hal menarik yang mewarnai pesta demokrasi kali ini adalah nuansa Indonesia yang tersaji di KBRI Seoul. Para petugas tampak mengenakan berbagai pakaian adat dari berbagai wilayah di Nusantara.
"Selain untuk menarik perhatian dan mengedukasi masyarakat, penggunaan pakaian adat ini adalah untuk mencerminkan kebhinekaan Indonesia," ungkap Ketua PPLN Seoul, Huda Ulin Nuha.