Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petugas KPU di Yaman Kirim Logistik Naik Bus dan Ditemani Suara Tembakan

Komisi Pemilihan Umum memastikan pelaksanaan pemilu di luar negeri berlangsung aman. Akan tetapi ada beberapa cerita yang tidak bisa dilupakan oleh petugas di negara konflik.
Relawan KPU mempersiapakan logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2019 di gedung logistik KPU Tangerang Selatan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/4/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal
Relawan KPU mempersiapakan logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2019 di gedung logistik KPU Tangerang Selatan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/4/2019)./ANTARA-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum memastikan pelaksanaan pemilu di luar negeri berlangsung aman. Akan tetapi ada beberapa cerita yang tidak bisa dilupakan oleh petugas di negara konflik.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid mengatakan bahwa petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Yaman saat mengantarkan kotak dan surat suara sempat diiringi suara tembakan.

Yaman yang sedang berkonflik ini melakukan pemungutan suara pada Senin, 8 April lalu. Karena sedang berkonflik, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yaman digabung dengan Oman.

“Kemarin persiapan teknisnya agak berat karena satu kedutaan di Oman. Dia [petugas] menangani sendiri sekaligus menangani Yaman. Sementara di Yaman situasi konflik, transportasinya tidak bagus. Jadi logistik kita kemarin dibawa PPLN kita naik bus umum, jalan dan harus hati hati,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Petugas yang mengantarkan kotak suara jelas Pram harus dikawal petugas kedamaian. Alasannya suara tembakan tidak berhenti selama perjalanan.

“Bayangin saja. Nganterin surat suara ke beberapa tempat itu. Jadi kalau denger ceritanya temen temen Yaman itu luar biasa," ungkap Pramono.

Meski diiringi suara tembakan, pengiriman surat berjalan dengan aman. Proses penghitungan akan dilakukan pada 17 April mendatang berbarengan dengan di Indonesia.

Pemilih di Sana’a yang merupakan ibu kota Yaman kebanyakan adalah pelajar asal Indonesia yang mengenyam pendidikan pesantren.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper