Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali melontarkan kritik terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dalam kampanye akbar yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019), Prabowo kembali menuding bahwa infrastruktur memberatkan rakyat.
Dikutip dari keterangan tertulis Tim Kampanye Pemenangan (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, bahwa Prabowo menuding, biaya infrastruktur sengaja dilipatgandakan oleh oknum yang akhirnya membebani rakyat.
Tapi, uniknya, menurut pihak TKN dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/4/2019), pidato Prabowo ini tak berpengaruh banyak kepada pendukungnya.
Dari pantauan di stasiun MRT sekitar Jalan Sudirman malah tampak sejumlah pendukung Prabowo yang memanfaatkan moda transportasi teranyar yang dibangun oleh pemerintahan Jokowi, yakni MRT, usai kampanye akbar Prabowo-Sandiaga Uno.
Tampilan ini sekaligus menjadi bantahan bahwa infrastruktur mebebani rakyat. Sebaliknya, rakyat, termasuk pendukung Prabowo, lebih memilih naik infrastruktur buatan pemerintah Jokowi.
Baca Juga
"Mau pulang ke daerah Ciputat dari GBK. Tadi habis ikut kampanye 02," ujar Muhammad Rifansyah yang mengaku memilih naik MRT, karena lebih praktis.
Pandangan pendukung ini berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Prabowo dalam kampanye akbar. Prabowo malah menuding infrrastruktur menyusahkan rakyat karena harganya dilipatgandakan.
"Bikin infrastruktur tapi harganya dilipatgandakan," kata Prabowo melontarkan tudingan dalam orasinya di Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).