Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMILU SERENTAK 2019 : Pengusaha Berpolitik, Bisa Apa?

Tinggal hitungan hari, kontes Pemilu Presiden 2019 akan mencapai periode puncaknya.
Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Jangan Terperangkap Balas Budi

Sejumlah pengamat menilai adanya dukungan pengusaha cukup membantu proses pemenangan capres. Selain suara, kontribusi bantuan umumnya berupa pendanaan kampanye.

Guru Besar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menyampaikan bahwa dukungan pengusaha terhadap capres tertentu sudah lumrah karena berlangsung hampir pada setiap masa pemilu.

Umumnya, dukungan tersebut berupa bantuan dalam dana kampanye. Persoalan yang harus diperhatikan ialah presiden terpilih nantinya mampu bersikap profesional dan menghindari perangkap balas budi terhadap pengusaha.

“Dukungan [pengusaha] itu sudah umum. Tinggal sejauh mana presiden terpilih nantinya bisa lepas dari praktik-praktif balas budi,” tuturnya.

Pengamat politik dari Universitas Padjajaran Idil Akbar berpendapat bahwa sikap pengusaha yang mendukung capres tertentu sangat wajar. Hal itu juga sudah berlangsung sejak pegelaran pemilu sebelumnya.

Sebagai contoh, pemilik CT Corp, Chairul Tanjung, pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden. Sikap yang sama juga beberapa kali ditunjukkan oleh Sofjan Wanandi dan Aburizal Bakrie. “Saya kira hal semacam ini lumrah. Pengusaha paham betul dan bisa membaca peluang-peluang jika salah satu capres menjadi presiden nantinya,” ujarnya.

Menurut Idil, pengusaha menjadi salah satu pihak yang berkepentingan dalam hal pemerintahan dan politik. Dalam konteks itu, pebisnis memiliki ketertarikan terhadap salah satu capres karena turut berimbas kepada kelangsungan usaha mereka dengan dukungan regulasi dan investasi.

Ihwal bantuan pengusaha kepada capres bukan hanya soal dana kampanye atau logistik, melainkan juga bantuan suara. Misalnya, jika pengusaha memiliki ribuan karyawan, tentunya pegawai itu dapat diarahkan untuk memilih salah satu capres. “Bantuan-bantuan seperti ini tentunya menjadi sebuah hal yang diharapkan tim pemenangan capres dari pengusaha,” katanya.

Halaman Sebelumnya
Pebisnis di Kubu Capres 02
Halaman Selanjutnya
Lebih Pilih Cari Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper