Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Butuh Tambahan Waktu untuk Perbaiki Software Pesawat 737 Max

Boeing Co. mengatakan perlu lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pemutakhiran perangkat lunak pesawat 737 Max untuk memperbarui sistem anti-stall yang terkait dengan dua kecelakaan fatal dalam lima bulan terakhir.
Ilustrasi - Pesawat Boeing 737 Max/Antara
Ilustrasi - Pesawat Boeing 737 Max/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Boeing Co. mengatakan perlu lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pemutakhiran perangkat lunak pesawat 737 Max untuk memperbarui sistem anti-stall yang terkait dengan dua kecelakaan fatal dalam lima bulan terakhir.

Dilansir Bloomberg, Boeing mengatakan pekan lalu akan menyerahkan dokumen akhir untuk perbaikan ke Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada 29 Maret untuk mengurangi agresitivas sistem otomatis pesawat dalam menekan hidung pesawat dan menambah redundansi agar sistem tidak mudah diaktifkan otomatis ketika sistem lain mengalami kegagalan fungsi.

Namun, Boeing mengatakan pemutakhiran sistem yang disebut Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) ini belum akan akan siap dalam beberapa pekan mendatang.

Menurut salah seorang sumber, masalah integrasi perbaikan perangkat lunak dan arsitektur kontrol penerbangan pada pesawat terungkap ketika Boeing melakukan audit akhir dari pemutakhiran tersebut.

Sumber tersebut mengatakan untuk memastikan bahwa MCAS akan bekerja seperti yang diinginkan sementara tidak mengganggu kontrol penerbangan yang ada tidak diperkirakan menjadi tantangan yang signifikan.

"Kami berupaya menunjukkan bahwa kami telah mengidentifikasi dan memenuhi semua persyaratan sertifikasi dengan tepat dan akan mengajukan tinjauan kepada FAA setelah selesai dalam beberapa minggu mendatang," kata Boeing dalam e-mailnya pada Senin (1/4/2019), seperti dikutip Bloomberg.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami akan mengambil pendekatan yang menyeluruh untuk pengembangan dan pengujian pemutakhiran untuk memastikan kami memiliki waktu untuk memperbaikinya,” lanjut mereka.

FAA sebelumnya mengumumkan bahwa pembaruan perangkat lunak yang diusulkan ini tidak akan siap dalam beberapa pekan ke depan dan mengatakan perubahan akan menghadapi tinjauan yang ketat. Itu menjadi pertanda buruk bagi para investor yang menghadapkan Boeing mengakhiri larangan terbang pesawat 737 Max-nya.

"FAA mengharapkan untuk menerima paket akhir Boeing tentang pemutakhiran perangkat lunaknya dalam beberapa pekan mendatang untuk persetujuan," ungkap FAA.

"Diperlukan waktu untuk pekerjaan tambahan oleh Boeing sebagai hasil dari tinjauan berkelanjutan atas Sistem Kontrol Penerbangan 737 Max untuk memastikan bahwa Boeing telah mengidentifikasi dan menangani semua masalah terkait dengan tepat."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper