Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengklaim telah menaklukkan benteng pertahanan terakhir ISIS di Baghouz, Suriah pada Sabtu (23/3/2019).
Mengutip Reuters dan Washington Post, Sabtu (23/3/2019), pasukan yang didukung oleh koalisi Amerika Serikat itu mendeklarasikan penghapusan total kekhalifan ISIS tersebut lewat Twitter.
“Baghouz telah dibebaskan. Kemenangan militer melawan Daesh [ISIS] telah tercapai, ”tulis juru bicara SDF Mustafa Bali di Twitter.
Pada puncaknya, ISIS mengendalikan hamparan Suriah dan Irak yang hampir seukuran Inggris. Pada akhirnya, kelompok ekstrimis tersebut terperangkap di dasar sebuah tebing dekat dusun kecil Baghouz di Suriah timur.
SDF telah berjuang untuk menaklukkan Baghouz di perbatasan Irak selama berminggu-minggu.
Meskipun kekalahan ISIS di Baghouz mengakhiri cengkeraman kelompok itu atas negara kuasi jihad yang mengangkangi Suriah dan Irak yang dideklarasikan pada 2014, ISIS tetap merupakan ancaman.
Baca Juga
Beberapa pejuangnya masih bertahan di gurun pasir tengah Suriah yang terpencil dan di kota-kota Irak, mereka telah menyelinap ke dalam bayang-bayang, melakukan penembakan tiba-tiba atau penculikan dan menunggu kesempatan untuk bangkit kembali.
Sementara itu, Amerika Serikat percaya pemimpin kelompok itu, Abu Bakar al-Baghdadi, berada di Irak.
Pada Jumat, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar Ja'afari, mengatakan, ISIS belum selesai di Suriah. Dia juga menambahkan bahwa pemerintah Damaskus yang didukung oleh Rusia dan Iran lah yang benar-benar berjuang melawannya, bukan Amerika Serikat.