Bisnis.com, JAKARTA – Menjadi pemandangan umum para pengusaha bermain aman dengan tidak ikut-ikutan setiap kali ada kontestasi politik. Akan tetapi itu tidak terlihat pada pemilu 2019.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2008-2011 Erwin Aksa mengatakan bahwa banyak pengusaha yang mendukung peserta pilpres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka kini tidak lagi tiarap, melainkan berdiri untuk Indonesia menang, adil, dan makmur.
“Hipmi itu kepalanya saja ke sana [Jokowi-Ma’ruf] tapi badannya ke sini [Prabowo-Sandi]. Otomatis saat pencoblosan tangannya ke nomor 2,” katanya pada deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Erwin menjelaskan bahwa para pengusaha menaruh harapan besar kepada Prabowo-Sandi. Di bawah pemerintahan Joko Widodo, mereka merasa kesulitan. “Tidak ada satupun teman-teman yang usahanya baik, tumbuh. Mall-mall pada sepi, toko tutup. Itu yang kita rasakan,” jelasnya.
Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini merasakan pemerintah sebagai navigator tidak bisa membawa usaha ke arah yang lebih baik.
“Kita butuh navigator baru, pemimpin yang mampu menavigasi pemimpin di masa depan. Kita menaruh harapan besar kepada Prabowo-Sandi memimpin bangsa ini agar kita semua memiliki keadilan dan kemakmuran agar usaha kita bisa tumbuh,” ucapnya.
Erwin memilih untuk mendukung Sandi bukan kali pertama. Saat Sandi menjadi calon wakil gubernur, dia turut sejalan. Padahal waktu itu Golkar yang merupakan partainya bukan pengusung Sandi.
Perbedaan keyakinan itu akhirnya membuat Erwin kini dipecat sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar.