KENAL DAPIL : Menguji Nama Tommy Soeharto di Dapil Papua

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto membuat langkah mengejutkan ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Papua.

Sebagai partai politik pendatang baru, belum ada preseden bahwa Berkarya memiliki basis elektoral di Bumi Cenderawasih. Kecuali menyandang nama tengah Mandala, yang diambil dari Komando Mandala Pembebasan Irian Barat yang dipimpin ayahnya, persentuhan Tommy dengan Papua tak terlalu terdengar.

Namun, pilihan bertarung di Dapil Papua telah diputuskan. Keberadaan Tommy dengan sendirinya mengusik parpol atau caleg yang selama ini sudah mapan di sana.

Merujuk hasil Pileg 2014, Partai Demokrat merupakan peraih suara terbanyak di Dapil Papua. Menyusul di belakang adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem dan Partai Golkar.

Partai berbasis massa Islam yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera pun bisa mengirimkan satu wakil ke Senayan dari Dapil Papua. Delapan parpol itu kembali mengandalkan petahana untuk mempertahankan kursinya.

Selain Berkarya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pun mengincar kursi pertamanya dari Dapil Papua. Bupati Jayapura periode 2001-2011, Habel M. Suwae, turun menjadi caleg. Secara elektoral, Suwae masih bisa memanfaatkan dukungan yang diperolehnya kala menjadi Calon Wakil Gubernur Papua tahun lalu.

Meski akhirnya berhasil meraup suara signifikan, para caleg tidak otomatis menggenggam tiket Senayan. Parpol, terutama pendatang baru seperti Berkarya dan Perindo, relatif lebih berat perjuangannya untuk mengumpulkan 4% suara sah nasional sebagai ambang batas masuk parlemen.

Sebanyak 3,54 juta pemilih di 29 kabupaten dan kota se-Papua akan turut menentukan nasib parpol dan para calegnya.

PETAHANA DAPIL PAPUA 

 PEMILIH DAPIL PAPUA 

 Sumber: KPU, DPR