Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ustaz Abdul Somad Unggah Foto Kenangan Bersama Ibunda di Tanah Suci

Ustaz Abdul Somad sedang menghadiri tabligh akbar di Madura, Jawa Timur saat mendengar kabar ibunya, Rohana wafat. "Pagi ini ibu saya meninggal dunia, saya mohon fatihah dan doa untuk almarhumah," kata Abdul Somad.
 Ustaz Abdul Somad (kanan), dan ibunya Rohana (kiri)/Istimewa
Ustaz Abdul Somad (kanan), dan ibunya Rohana (kiri)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ditinggal ibunda tercinta menjadi kabar duka yang melingkupi Ustaz Abdul Somad alias UAS. Sang ibunda, Rohana binti Nuruddin meninggal dunia. Almarhumah meninggal pada Senin (18/3/2019) pagi.

Ustaz Abdul Somad sedang menghadiri tabligh akbar di Madura, Jawa Timur saat mendengar kabar ibunya, Rohana wafat. "Pagi ini ibu saya meninggal dunia, saya mohon fatihah dan doa untuk almarhumah," kata Abdul Somad.

Di media sosial Instagram dengan judul 'Kita Pun Akan ke Sana Jua', Abdul Somad menceritakan kronologi kepergian sang ibunda, Rohana binti Nuruddin. Menurut Abdul Somad, seperti biasa sang ibu membaca Al-Quran dan berzikir setelah salat tahajud dan witir.

Lalu sang ibu melanjutkan dengan makan sahur. Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah Abdul Somad di Youtube. Saat di kamar mandi dan hendak membersihkan diri, sang ibunda mengeluhkan sakit kepala. "Beliau terus wudhu' persiapan salat Subuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir,"kata Abdul Somad.

Rohana meninggal dunia di Pekanbaru, Riau, Senin, 18 Maret 2019. Almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Sansani, Jalan Sukarno-Hatta, Pekanbaru, Riau. 

Terkait ibundanya, Abdul Somad pun mengunggah foto-foto dia dan sang ibu yang sedang berada di tanah suci sebagai bentuk kenangan. “71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nurddin,” tulisnya dalam akun Instagram @ustadzabdulsomad pada 18 Maret 2019.

View this post on Instagram

KITA PUN AKAN KESANA JUA Senin, 11 Rajab 1440 H / 18 Maret 2019 Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur. Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala. Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir. Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati" Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. 71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin.

A post shared by Ustadz Abdul Somad (Official) (@ustadzabdulsomad) on

Pada awal bulan Januari 2019, Abdul Somad dan ibunya sempat melaksanakan perjalanan ke tanah suci. Dalam kesempatan tersebut pula, Abdul Somad tampak memanfaatkan waktunya untuk mengingat kisah Nabi Muhammad dan para sahabatnya ini. Dari unggahannya itu, Abdul Somad terlihat berada di daerah Thaif, Saudi Arabia, ia berfoto di beberapa tempat bersejarah.

Foto pertama berlokasi di Masjid ku. Abdul Somad pun langsung membayangkan kisah Khadijah dan Abu Thalib. Ia menceritakan bahwa dirinya teringat pada kisah keduanya yang melakukan dakwah kepada orang-orang Tsaqif. Sayangnya, penolakan diberikan oleh orang-orang tersebut. “Yang diterima justru lemparan batu, kayu, kotoran unta dan semua sumpah serapah,” tulisnya pada 16 Januari 2019.

Abdul Somad mengisahkan bahwa setelah perlakuan yang diterima Nabi Muhammad SAW, Nabi pun berdoa agar Allah mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang bertauhid, tidak mempersekutukan Ällah SWT. Doa itu dikabulkan Allah. Hari ini, Tha'if 100% persen muslim. Negeri subur nan sejuk dan asri. Kenangan itu diabadikan di Masjid al-Ku'," kata Abdul Somad.

View this post on Instagram

SINGGAH DI THA'IF • 1) MASJID KU' • Dua dahan tempat bergantung itu patah; Khadijah dan Abu Thalib. Berharap orang-orang Tsaqif di Tha'if mau menerima dakwah. Namun yang diterima justru lemparan batu, kayu, kotoran unta dan semua sampah serapah. • Nabi Muhammad -Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- berlindung, bersandar di sebongkah batu, tumitnya berdarah. Sandalnya basah. • Ia mengadu kepada Allah. Malaikat penjaga segala bukit menawarkan, "Ku timpakan pada mereka dua bukit besar; bukit Abi Qubais dan Qu'aiqi'an? Agar rata mereka dengan tanah?" • Nabi menjawab, "Semoga Allah mengeluarkan dari tulang sulbi mereka keturunan yang bertauhid, tidak mempersekutukan Engkau ya Allah" • Doa itu dikabulkan Allah. Hari ini, Tha'if 100% muslim. Negeri subur nan sejuk dan asri. Kenangan itu diabadikan di Masjid al-Ku' • 2) MASJID 'ADDAS • Diantara kepala-kepala suku Tsaqif yang menyerang Rasulullah -Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- adalah 'Atabah ibn Rabi'ah dan Syaibah ibn Rabi'ah. • Namun, di lubuk hati terdalam masih ada rasa kemanusiaan. Ia panggil budak hamba sahayanya, "Wahai 'Addas, berikan setangkai anggur ini kepada Muhammad" 'Addas membawakan anggur itu. • Rasulullah -Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- memasukkan satu butir anggur ke mulutnya seraya mengucapkan "Bismillah" • 'Addas berkata, "Tidak ada orang di negeri ini mengucapkan kalimat itu" • Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam- menjawab, "Engkau dari mana?" • 'Addas: "Ninawi Irak" • Rasulullah SAW: "Dari negeri Yunus ibn Matta" • 'Addas: "Engkau mengenalnya?" • Rasulullah SAW: "Dia saudaraku, dia Nabi, aku pun Nabi" • 'Addas tersungkur mencium kaki Nabi Muhammad SAW dan bersyahadat masuk Islam. Tempat dialog itu diabadikan menjadi Masjid 'Addas. • 3) MASJID ABDULLAH IBN ABBAS RA • Ia lahir tiga tahun sebelum hijrah. Wafat tahun 68 Hijrah di Tha'if. Posisi makamnya antara pustaka dan tempat shalat perempuan sekarang. • Thaif, 9 Jumadil Awwal 1440 15 Januari 2019

A post shared by Ustadz Abdul Somad (Official) (@ustadzabdulsomad) on

Selanjutnya, ia juga mengunggah foto yang berlokasi di Masjid Addas. Di sana, ia langsung teringat tentang kisah Nabi Muhammad - Shalallahu Alaiha Wa Sallam yang diserang oleh kepala-kepala suku Tsaqif. Saat itu, seorang Addas diperintahkan oleh Atabah ibn Rabiah dan Syaibah ibn Rabiah untuk memberikan anggur kepada Rasulullah SAW atas dasar kemanusiaan. Saat mengetahui bahwa Rasulullah SAW adalah nabi, Addas pun sujud tersungkur dan bersyahadat masuk Islam. “Tempat dialog itu diabadikan menjadi Masjid Addas,” tulisnya.

Lokasi terakhir yang ia kunjungi adalah Masjid Abdullah Ibn Abbas RA. Sesuai dengan namanya, Abdul Somad pun mengingat sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah ibn Abbas. Sosok yang biasa disebut juga dengan Ibu Abbas ini adalah salah satu sepupu sekaligus sahabat Rasulullah SAW. Dia dikenal memiliki pengetahuan luas. “Ia lahir tiga tahun sebelum hijrah. Wafat tahun 68 Hijrah di Thaif. Posisi makamnya antara pustaka dan tempat shalat perempuan sekarang,” tulis Abdul Somad.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper