Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengajak masyarakat untuk menolak politik uang. Menurut pihak BPB, politik uang tidak akan berdampak baik bagi negara.
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Mursidan Baldan mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu adalah peristiwa meningkatkan peradaban bangsa.
“Maka kita komitmen menolak money politics. Kekuasan yang diraih hasil pemilu itu membawa kebaikan? Tidak. Karena dikatakan saya bisa membeli kekuasaan,” katanya di Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Ferry menjelaskan bahwa politik uang juga sangat berbahaya dalam proses demokrasi, apalagi pada pemilu. Oleh karena itu, dia meminta relawan Prabowo-Sandi tolak hal itu dengan segala cara.
“Karena kita ingin menyelamatkan bangsa ini. Apa jadinya bangsa dipimpin oleh hasil money politics? Tidak dihormati bangsa lain, tidak ada kata negara berdaulat,” jelas Ferry.
Politik uang bagi Ferry bukan masalah memperoleh suara sehingga menduduki kekuasaan, tapi berdampak buruk pada tatanan pemerintahan
“Apa kerusakannya pertama kerusakan materialistik. Kekuasan yang bisa dibeli maka kemudian itu akan menghadirkan kekuasaan yang juga bisa dibeli nantinya,” ucap Ferry.
Relawan BPN, tambah Ferry, akan memantau setiap tempat pemungutan suara sejak pagi hari. Kalau pun ada yang membagi-bagi hadiah atau barang, dia mengimbau agar hal diterima saja, dengan catatan.
Anggap hadiah itu sebagai pemberian dari negara. Akan tetapi keyakinan tetap pada pasangan peserta pilpres nomor urut 02, yaitu Prabowo-Sandi.