Bisnis.com, JAKARTA — Sandiaga Salahuddin Uno dihadang ratusan massa saat melewati Pasar Cikijing, Majalengka, Sabtu (2/3/2019). Mereka memaksa calon wakil presiden nomor urut 02 ini turun.
Ratusan orang di kawasan itu meminta Sandi untuk mampir dan menyapa para warga yang sudah menunggu. Mantan Wakil Gubernur DKI ini dijadwalkan berdialog dengan para pelaku konveksi di Jalan Cikijing, Blok Sukaraos, Desa Sukamukti yang hanya berjarak 1 kilometer dari pasar.
Teriakan Prabowo Sandi dilakukan oleh masyarakat di kawasan itu. Sandi juga sempat menyapa warga dari dalam mobil sembari memberi salam.
Kendati demikian, Sandi meminta maaf kepada para masyarakat di sekitar pasar. Pasalnya, dia tidak bisa turun karena tidak terjadwal sebagai titik kampanye.
“Saya minta maaf tidak bisa memenuhi undangan untuk turun, walau hanya satu atau lima menit. Karena tidak terdaftar sebagai titik yang saya kunjungi yang sudah tertera dalam jawal sosialisasi dan kampanye,” kata Sandi kepada pihak yang terus memintanya turun di samping mobil.
Menurutnya, setiap aturan yang telah disepakati harus dilaksanakan. Dia mengaku enggan melanggar ketentuan yang sudah disepakati bersama. Alhasil, para warga yang mengerumuni mobil mengerti dan berjalan bersama menuju ke titik dialog dengan para pengusaha konveksi.
Baca Juga
“Ayo nggak papa kita ketemu di konveksi. Nanti kita bicara di sana,” katanya.
Hari ini, Sabtu (2/3/3029), Sandi megikuti berbagai kegiatan di Majalengka. Setelah mengunjungi konveksi Cikijing, Sandi bertolak menyambangi posko relawan Roemaj Djoeang Prabowo Sandi, lalu bertemu dengan komunitas petani durian dan kelompok petani Sindangwangi, dan ke sentra produsen genteng.