Bisnis.com, JAKARTA -- Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) berjalan santai bersama warga Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3/2019).
Jokowi, yang mengenakan jaket bomber merek lokal, Raw Type Riot (R.T.R), dan berjalan santai dari Tugu Persatuan, Lapangan Eks MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 07.15 WITA. Dia juga mentraktir warga sekitar makan bakso bersama.
Ribuan warga yang telah menanti untuk ikut jalan santai bersama langsung mengerubuti Jokowi dan berebut untuk bersalaman serta berfoto bersama.
Uniknya, saat menuju garis start untuk mengibaskan bendera menandai awal acara jalan santai, dia menghitung mundur tanpa menyebut kata "dua".
"Lima, empat, tiga, satu...," katanya, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (2/3).
Namun, yang terjadi kemudian bukan hanya jalan santai, tapi warga justru berdesakan mendekati Jokowi supaya bisa berfoto kembali.
Di sepanjang rute jalan santai yang dilewati Jokowi, para pedagang bakso dan siomay menjajakan dagangannya dengan gratis. Capres petahana ini telah membayar kontan dagangan seluruh pedagang tersebut untuk memberi makan warga.
"Gratis, sudah dibayar oleh Jokowi," kata Yuni, seorang warga Kendari.
Setelah pengumuman tersebut, warga pun berebut bisa menikmati bakso dan siomay gratis. Bahkan, tidak sedikit yang mengambil dan membungkus bakso untuk dibawa pulang.
Sepanjang acara jalan santai itu, Jokowi tak henti dikerubuti warga sampai garis finis di Tugu Persatuan. Saat naik ke panggung pun, dia masih diserbu warga yang ingin berfoto bersama.
Permintaan foto bersama itu dilayani Jokowi, meski dia sempat berjongkok sesaat untuk beristirahat dan mengelap keringat. Jokowi juga terlihat sempat terlihat meminta tisu dan plastik kepada ajudan dan dokter kepresidenan karena tangan kanannya terluka lantaran tak sengaja tercakar oleh warga yang ingin bersalaman.
