Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketika Jokowi Ngopi, Ditanya Kartu Prakerja Anak Muda Kendari

"Mengenai kartu prakerja, kartu ini kita siapkan untuk anak anak muda yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik/perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri untuk dapat pekerjaan. Nah inilah yang nanti kartunya disiapkan kemudian ditraining sesuai dengan skill keterampilan yang ada," kata Jokowi
Presiden Joko Widodo memegang KIP-Kuliah sambil NGOPI (Ngobrol Pintar) Millenial dengan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kendari dan mahasiswa di warung kopi haji anto di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019). Presiden menjelaskan keunggulan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah atau KIP-Kuliah serta Kartu Pra-Kerja yang bertujuan membantu para pencari kerja serta meningkatkan keterampilan. ANTARA FOTO/Jojon
Presiden Joko Widodo memegang KIP-Kuliah sambil NGOPI (Ngobrol Pintar) Millenial dengan Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kendari dan mahasiswa di warung kopi haji anto di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019). Presiden menjelaskan keunggulan Kartu Indonesia Pintar-Kuliah atau KIP-Kuliah serta Kartu Pra-Kerja yang bertujuan membantu para pencari kerja serta meningkatkan keterampilan. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo ngopi bareng anak muda milenial di Kendari Sulawesi Tenggara.

Jokowi dengan mengenakan jaket bomber keluaran brand lokal Raw Type Riot (RTR) riba di Warung Kopi Haji Anto 2 yang beralamatkan di Jalan Buburanda (Jembatan Tripping) Kendari pukul 21.43 WITA, Jumat (1/3/2019).

Saat tiba, Jokowi langsung mengambil tempat duduk dengan meja kayu bundar didampingi oleh sejumlah pejabat. Sementara ratusan anak muda sudah berkumpul di tempat itu dan menyambut kedatangan capres petahana dengan antusias yel-yel.

Pada kesempatan itu Jokowi mendapatkan pertanyaan dari anak muda yang hadir terkait gagasan 3 kartu fasilitas yang dijanjikannya dan tentang SDM Premium.

Ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan karena niatnya datang ke tempat itu adalah untuk ngopi bareng anak-anak muda di tempat minum kopi yang diklaim paling populer di Kendari tersebut.

"Mengenai kartu prakerja, kartu ini kita siapkan untuk anak anak muda yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik/perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri untuk dapat pekerjaan. Nah inilah yang nanti kartunya disiapkan kemudian ditraining sesuai dengan skill keterampilan yang ada," kata Jokowi dikutip dari Antara.

Mereka akan dilatih oleh para instruktur yang kompetensi dengan kualifikasi yang baik.

"Semua dikerjakan oleh instruktur yang punya kualifikasi yang bagus sehingga begitu lulus training mestinya kalau training bagus gampang sekali masuk dunia kerja. Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan," kata Jokowi yang disambut dengan tepuk tangan antusias.

Jokowi menambahkan, anak-anak muda tersebut jika ia terpilih kembali sebagai presiden untuk kedua kalinya juga diberinya janji untuk ditraining di luar negeri.

Sedangkan Kartu Kuliah, kata Jokowi, akan diberikan kepada anak-anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi baik universitas maupun politeknik tapi tidak memiliki biaya.

"Nanti pakai KIP kuliah, karena kita ingin ada lompatan kualitas sehingga ke depan kita ingin pembangunan SDM besar-besaran seperti kita membangun infrastruktur dalam lima tahun ini. Saya meyakini anak-anak muda kita memiliki kemampuan itu jika diasah," katanya.

Sementara terkait SDM premium, Jokowi menegaskan perlunya menyiapkan SDM untuk merespon perubahan yang sangat cepat dalam revolusi industri jilid empat.

"Berkaitan dengan menyiapkan SDM premium, kita tahu kita telah masuk ke revolusi industri jilid keempat, revolusi industri 4.0. Kita harus bisa merespon perubahan yang sangat cepat ini oleh sebab itu harus ada persiapan SDM premium kita. Kita harapkan dari daerah ada," katanya.

Banyak anak muda yang hadir ingin melontarkan pertanyaan kepada Jokowi namun Jokowi setengah bercanda menolak karena ingin menikmati kopi di tempat itu.

"Bertanya boleh tapi lain kali saja, sekarang saya ingin ngopi," kata Jokowi disambut dengan tawa.

Pada kesempatan itu, tampak mendampingi Jokowi, Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper