Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peneliti LIPI Ungkap Sebab Kericuhan Kampanye Prabowo di Yogyakarta

Keributan dianggap terjadi karena buruknya manajemen kampanye. Namun, tak tertutup kemungkinan ada kesengajaan dari pihak tertentu untuk membuat ricuh.
Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA -- Kericuhan pada acara yang dihadiri calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Yogyakarta, Rabu (27/2/2019) dianggap terjadi karena buruknya manajemen kampanye.

Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris berkata, jika kampanye tertata maka tak mungkin ada kericuhan. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan adanya kesengajaan pihak tertentu yang ingin membuat kericuhan di sebuah acara kampanye.

"Mungkin ada yang menciptakan situasi yang demikian [ricuh] untuk kepentingan-kepentingan politik," kata Syamsuddin di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Kericuhan pada acara yang dihadiri Prabowo di Yogyakarta beberapa hari lalu melibatkan simpatisan dan pendukung capres nomor urut 01 Joko Widodo. Kejadian itu terjadi di luar lokasi acara pada Gedung Grand Pacific, Jalan Magelang.

Seperti dikutip dari Tempo, keributan diduga terjadi akibat aksi pembentangan spanduk bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin. Tindakan itu memicu amarah pendukung Prabowo.

Bawaslu DIY telah memberi penjelasan ihwal keributan yang melibatkan pendukung Jokowi dan Prabowo itu. Lembaga pengawas mengklaim sudah melakukan antisipasi sebelum kericuhan terjadi.

"Kalau ada tudingan Bawaslu dan Kepolisian tidak mengantisipasi kericuhan, itu jelas tidak benar,” ujar Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu DIY Sri Rahayu Werdiningsih seperti dikutip dari Tempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper