Kabar24.com, JAKARTA — Penguasaan lahan oleh perusahaan Prabowo Subianto yang mencapai ratusan ribu hektare merupakan langkah yang wajar untuk memastikan kelangsungan usaha.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan saat ini di Indonesia banyak perusahaan yang menguasai lahan hingga jutaan hektare. Penguasaan ini untuk memastikan perusahaan memiliki cukup bahan baku dan melanjutkan aktivitas usahanya.
"[Penguasaan lahan] itu hal biasa, mereka membuat industri [sehingga] butuh bahan baku, kalau tidak ada penguasaan lahan bagaimana menyediakan bahan baku," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Selasa (18/2/2019).
Jusuf Kalla menyebutkan perusahaan memanfaatkan lahan yang sangat luas dengan sistem produksi berputar.
"Sehingga tidak ada yang salah, semua ada izinnya," katanya.
Dalam debat calon presiden putaran II yang diselenggarakan oleh KPU pada Minggu (17/2/2019) Calon Presiden Joko Widodo menyinggung bahwa dalam pemerintahannya keberpihakan lahan untuk masyarakat miskin dan sekitar hutan sangat tinggi.
Joko Widodo juga menyebutkan di masa pemerintahannya tidak ada penerbitan izin penggunaan lahan secara luas yang dinikmati oleh segelintir pengusaha. Secara tidak langsung Joko Widodo menyebutkan Prabowo merupakan salah satu warga negara yang munguasai lahan sangat luas yakni di Aceh dan Kalimantan.