Kabar24.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 menyesalkan munculnya kabar menyesatkan yang menyebut Joko Widodo menggunakan earpiece atau alat bantu komunikasi saat debat kedua.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasti Kristiyanto menyesalkan adanya pernyataan juru bicara pasangan capres-cawapres nomoe uru 02, Andre Rosiadie atas tuduhan penggunaan earpiece.
"Lagi-lagi politik kambing hitam diterapkan. Jangan hanya karena kalah debat, lalu menggunakan berbagai cara untuk menutupi kekalahan tampilan Prabowo tadi malam. Ketidakmampuan Pak Prabowo jelaskan Unicorn sebaiknya menjadi bahan evaluasi tim 02," ujar Hasto dalam keterangan resminya, Senin (18/2/2019).
Menurut Hasto, tanggung jawab jubir kampanye seperti Andre Rosiade, melekat dengan tanggung jawab pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.
"Jubir harusnya bicara aspek kenegarawanan, dan memiliki kerendahan hati untuk berbicara secara obyektif. Debat itu memerlukan persiapan, memerlukan strategi, dan pada akhirnya rekam jejak, pengalaman, dan karakter pemimpin yang akan menentukan. Jangan biasakan politik kambing hitam. Politik kambing hitam adalah sikap tidak kesatria yang seharusnya dihindari dalam kontestasi demokrasi," jelasnya.
Hasto mencermati semua hal yang diungkapkan oleh Prabowo pada debat yang berlangsung Minggu (17/2/2019) malam merupakan penggulangan dari persoalan yang selalu disampaikan sejak 2008 ketika awal Partai Gerindra berkiprah.
“Nanti sebentar lagi mereka akan persoalkan beberapa hal seperti kartu suara, netralitas penyelenggara pemilu, netralitas aparat negara dll. Semua isu lama, tanpa gagasan segar,"
Terkait dengan earpiece, Jokowi saat berkunjung ke Banten sudah membatahnya. Jokowi bahkan menunjukan pulpen yang banyak disebut sebagai alat bantu komunikasi jarak jauh antara dirinya dengan tim kampanyenya.