Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GM Siapkan Investasi Rp37,92 Triliun di Brasil

General Motors Co mengungkapkan komitmen investasi US$2,73 miliar di Brasil.
General Motors/Reuters-Rick Wilking
General Motors/Reuters-Rick Wilking

Bisnis.com, SAO PAULO – General Motors Co mengungkapkan komitmen investasi US$2,73 miliar di Brasil.

Investasi itu merupakan bagian strategi dari korporat untuk jangka 2020 - 2024. Namun, GM masih memperhitungkan kinerja laba yang berhasil dipetik perusahaan.

GM juga akan menyuntikkan modal tambahan dalam jangka waktu dekat. Besaran investasi mencapai 10 miliar reais (real Brasil) atau setara dengan US$2,73 miliar atau Rp37,92 triliun.

 “Sebagai pemimpin pasar, kami mengambil tanggung jawab menghadapi tantangan daya saing yang sedang dialami industri untuk memungkinkan masa depan yang berkelanjutan bagi bisnis kami dan pengembalian yang tepat bagi pemegang saham,” kata Carlos Zarlenga, kepala eksekutif GM Mercosul.

“Kami terus bekerja dengan serikat pekerja, dealer, pemasok dan pemerintah untuk memungkinkan investasi baru dan tambahan 10 miliar reais ini di pabrik-pabrik di Sao Caetano do Sul dan Sao José dos Campos,” tambahnya sebagaimana dilansir Reuters pada Minggu (3/2/2019).

Surat kabar Valor Economico melaporkan bahwa General Motors Co sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi 9 miliar reais (34,28 triliun) di Sao Paulo selama 3 tahun ke depan sebagai imbalan atas insentif pajak.

GM dalam beberapa pekan terakhir telah memperingatkan karyawannya di Brasil bahwa "pengorbanan" akan diperlukan bagi perusahaan untuk kembali ke keuntungan di negara itu.

Bulan lalu menajamen produsen mobil itu mengatakan kepada pejabat publik dan serikat pekerja bahwa mereka tengah melakukan pembicaraan dengan negara bagian Sao Paulo tentang insentif pajak.

Valor melaporkan bahwa GM akan berinvestasi dalam lini produknya hingga 2022, dan kemudian pada tahun berikutnya, perusahaan akan mulai menikmati potongan pajak. Disebutkan pula bahwa kerugian GM di Brasil tahun lalu berjumlah 1 miliar reais meskipun memimpin pasar negara itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper