Bisnis.com, JAKARTA – Tahun Baru Imlek 2570 segera dijelang. Sejumlah ahli feng shui telah memprediksi situasi sosial-politik di tahun babi. Bagaimana kans Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam pertarungan Pilpres 2019 dilihat dari feng shui?
Jokowi sendiri bershio kerbau, sedangkan Prabowo bershio kelinci. Ada yang menyebut, shio kelinci di tahun babi kayu—sebagian menyebut babi tanah—memiliki peruntungan yang bagus. Namun, apakah itu cukup untuk mengalahkan petahana?
“Di tahun politik ini saya tidak bisa melihat mana yang menang. Itu bicara takdir saja,” kata konsultan feng shui Dian Setyawan –yang terkenal dengan nama Mas Dian.
Menurut Mas Dian, di dalam putaran babi ini ada tiga shio yang bagus, yaitu shio kelinci, shio kambing, dan shio macan fifty-fifty. Kemudian ada empat shio yang kurang baik, khususnya bagi yang bershio ular karena sedang mengalami tekanan sangat berat sekali.
“Shio macan fifty-fifty, bisa baik bisa tidak tergantung apa yang kamu tabur di tahun lalu. Kemudian shio monyet, itu sering kali dirugikan atau dilukai orang, dan shio babi sendiri seringkali dikhianati,” ujar Mas Dian kepada Bisnis belum lama ini.
Namun, walau shio Prabowo sedang baik, namun belum tentu menang dalam Pilpres 2019 karena yang kurang baik pun belum tentu kalah. “Karena di dalam baik ini ada negatifnya, di dalam negatif ini ada positifnya.”
Khususnya shio kerbau, kata Mas Dian, akan mengalami kesibukan yang besar. Kesibukan itu sudah pasti kampanye, tapi kesibukan juga bisa dari hal lain seperti menata negara.
“Sedangkan shio kelinci yang tadi saya sebut baik, cuma sayang saya lihat, ada gangguan-gangguan di lingkungan dia sendiri. Kadangkala dukungan itu tidak sepenuhnya, itu untuk shio kelinci untuk Pak Prabowo. Silakan masyarakat yang menentukan, sang takdir biar bicara terhadap mereka,” kata Mas Dian.
Selain soal politik, Mas Dian memprediksi bakal banyak skandal dalam masyarakat terungkap. Skandal itu tidak harus percintaan atau perselingkuhan, namun bisa juga skandal korupsi dan masalah publik.
“Skandal ini dilakukan oleh siapa? Banyak orang di lingkungan kita. Karena tahunnya tahun babi, banyak orang yang sifatnya tebal muka, naif, salah tidak mau mengaku salah, emosional, ini berdampak merugikan sekali.”
