Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah menteri Kabinet Kerja menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/1/2019) pagi, membahas rencana rekrutmen 100.000 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2019.
Para menteri yang hadir antara lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. Syafruddin mengatakan pemerintah akan merekrut CPNS sebanyak 100.000 orang pada 2019.
"Fokusnya pada tenaga pendidikan dan kesehatan," ujarnya.
Menurut Syafruddin, rekrutmen akan dilakukan pada uni 2019. Rekrutmen dilakukan karena 52.000 PNS akan pensiun pada 2019 dan 50.000 PNS telah pensiun pada 2018.
Dia menerangkan rekrutmen CPNS dilakukan supaya pemerintah tidak terlalu banyak merekrut pegawai honorer. Adapun masalah pegawai honorer akan diselesaikan melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Adapun Sri Mulyani hadir dalam pertemuan ini karena menyangkut anggaran.
"Menkeu mendengarkan tentang struktur itu karena kan berimplikasi kepada anggaran," tutur Syafruddin.
Di samping soal rekrutmen CPNS, dia mengungkapkan para menteri dan Presiden juga membahas evaluasi rekrutmen CPNS pada 2018. Pada saat ini, rekrutmen CPNS 2018 memasuki tahapan menunggu Nomor Induk Kepegawaian (NIK).