Bisnis.com, GARUT--- Presiden Joko Widodo berkunjung Stasiun Cibatu di Garut, Jawa Barat, pada Jumat (18/1/2018) untuk meninjau rencana reaktivasi jalur kereta api yang lama tidak digunakan.
Seperti diketahui, salah satu jalur kereta api yang telah lama tidak digunakan antara lain Cibatu-Cikajang. Presiden mengatakan jalur tersebut akan direaktivasi. "Termasuk nanti yang masuk ke kawasan-kawasan wisata. Karena memang dulunya ada dan ini menyangkut kawasan-kawasan wisata," kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan reaktivasi jalur kereta api itu yang paling penting segera dimulai. Presiden mengatakan dirinya menargetkan reaktivasi itu dapat selesai dalam kurun waktu 2 tahun.
Menurutnya, salah satu pertimbangan reaktivasi jalur kereta api itu adalah untuk menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru terutama di kawasan-kawasan wisata.
Memang akan dimulai reaktivasi jalur-jalur baru. Tidak hanya satu, tapi ada 4 yang akan segera dimulai termasuk nanti yang masuk ke kawasan-kawasan wisata. Karena memang dulunya ada dan ini menyangkut kawasan-kawasan wisata.
"Dulu pernah lho ke Garut tahun 1926 Charlie Chaplin. Ke sini lho, betul. Dua kali lagi. Karena melihat keindahan ini, naiknya kereta api," kata Jokowi.
Menurut data PT Kereta Api Indonesia (Persero), jalur Cibatu- Cikanjang ditutup pada 1982, sementara jalur Cibatu- Garut ditutup pada tahun 1983. Selama tidak beroperasi, kedua jalur ini dimanfaatkan warga sebagai jalanan sampai lokasi bangunan.