Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara pascadebat pertama calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurut Jusuf Kalla, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih siap dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Jadi debat yang pertama inj kita lihat calon nomor satu Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin lebih siap," kata Wapres Kalla di rumah dinas Wakil Presiden RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).
Siap yang dimaksud Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu adalah dalam hal menjawab dan bertanya.
Dia mengatakan calon petahana Presiden Jokowi sudah sesuai ekspektasi.
Dia pun mengomentari calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto. Menurutnya lebih mudah terpancing dan naik tensinya.
Dia menilai Prabowo kurang siap sehingga banyak pernyataan yang bertentangan.
"Karena tidak disiapin banyak hal justru bertentangan. Beliau dilain pihak ingin membantu pengusaha kecil tapi menaikan pajak contohnya, kan agak kontradiktif," ujarnya.
Ditanyai terkait Kiai Ma'ruf yang minim bicara, Wapres Kalla memberukan pandangan tersendiri.
Menurut dia, wajar jika calon wakil presiden lebih sedikit bicara dibandingkan dengan calon presidennya.
Dalam debat bertema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu, Kiai Ma'ruf hanya berbicara dua kali saat mengomentari daradikalisasi terorisme dan disabilitas.
"Kan berbicara juga tadi. Walaupun wakil selalu begitu, maklum nomor satu [presiden] lebih banyak [bicara] dari nomor dua [wakil presiden]," tuturnya.
Adapun terkait keseluruhan debat, Wapres Kalla mengapresiasi positif. Dia menilai ada hal-hal di luar ekspektasi walaupun debat itu sudah dibocorkan pertanyaannya sebelumnya kepada masing-masing tim kampanye calon.
"Ya baguslah. Artinya di luar ekspektasi kita. Mula-mula saya pikir kisi-kisinya tapi di luar itu ada pertanyaan bebas lebih menarik," imbuhnya.