Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL: Aset Off shore Jadi Sasaran Pajak, Apple Sinyalkan Pesimisme

Berita mengenai wacana reformasi pajak pemerintah China dan dampak negatif perang dagang AS-China terhadap Apple Inc menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (4/1/2019).
Apple/Ilustrasi/Reuters
Apple/Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai wacana reformasi pajak pemerintah China dan dampak negatif perang dagang AS-China terhadap Apple Inc menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (4/1/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Aset Offshore Jadi Sasaran Pajak. Miliarder China menyambut tahun baru dengan kekhawatiran terhadap wacana implementasi reformasi pajak yang dijadwalkan berlaku sejak 1 Januari 2019. (Bisnis Indonesia)

Apple Sinyalkan Pesimisme. Perang dagang berkepanjangan antara AS dan China kali ini memberi dampak negatif terhadap perusahaan teknologi telekomunikasi sekelas Apple Inc. yang terpaksa menurunkan proyeksi profi t untuk kuartal pertama fiskal yang berakhir pada 29 Desember 2018 menjadi sebesar US$84 miliar. (Bisnis Indonesia)

Perdagangan Korsel Tetap Solid. Aktivitas perdagangan di Korea Selatan sepanjang 2018 mencatatkan pertumbuhan yang positif meskipun dibayangi perang dagang antara AS dan China, serta volatilitas pasar fi nansial global. (Bisnis Indonesia)

Mencari Penasihat Merger. National Commercial Bank dan Riyad Bank dikabarkan tengah mencari penasihat aksi merger kedua perusahaan tersebut. Penggabungan dua bank ini akan melahirkan bank terbesar ketiga di kawasan Teluk dengan aset sebesar US$ 182 miliar. (Kontan)

Dampak Reformasi Pajak. Seiring reformasi pajak di China mulai 1 Januari 2019 menyebabkan warga kaya di Negeri Panda khawatir. Kebijakan reformasi pajak Pemerintah China mengurangi beban pajak dari penduduk berpendapatan menengah dan rendah. (Kontan)

Perlambatan Manufaktur Global Menjadi Tantangan Dunia. Kondisi manufaktur global menjadi tantangan baru bagi pertumbuhan ekonomi global dan bank sentral dalam mengawali tahun 2019 ini. Data Indeks Manufaktur Global dari JP Morgan Chase & Co dan IHS Markit pada Desember 2018 anjlok ke level terendah sejak September 2016 karena permintaan melemah. (Kontan)

Ekonomi Brasil di Tangan Presiden Baru. Penduduk Brazil menanti gebrakan dan kebijakan ekonomi presidennya yang baru yaitu Jair Bolsonaro. Bolsonaro, politisi yang beraliran sayap kanan, itu diproyeksikan mengubah ekonomi Brasil, dari sosialisme ke liberalisme. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper