Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Miliarder yang Beruntung dan Merugi Sepanjang 2018

Pasar mungkin bergejolak, tetapi hal itu tidak menghentikan banyak penggali untung meraih keuntungan pada tahun 2018. 
Bos Amazon, Jeff Bezos/Reuters-Mike Segar
Bos Amazon, Jeff Bezos/Reuters-Mike Segar

Bisnis.com JAKARTA--Pasar mungkin bergejolak, tetapi hal itu tidak menghentikan banyak penggali untung meraih keuntungan pada tahun 2018. 

Salah satunya adalah Rin Sweeney. Popularitas dari Fortnite, memaksa banyak orang masuk ke bisnis video game, dan membuat sang pembuat game itu memperoleh kekayaan sebesar US$7,2 miliar tahun 2018.

Kemudian, Autry Stephens memiliki US$11,4 miliar setelah LP Endeavour Energy Resources memberikan tawaran sebesar US$15 miliar atas perusahaan minyak sebesar tersebut.

"2018 adalah tahun yang baik untuk menciptakan kekayaan. Meskipun itu adalah tahun yang sulit di pasar keuangan, tetapi bagi orang-orang yang menciptakan kekayaan melalui perusahaan, ekonomi itu sendiri sangat kuat.“ ujar Michael Zeuner, mitra pengelola Kantor Keluarga WE, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Senin (31/12/2018).

Sweeney dan Stephens hanya dua dari 31 individu yang masuk ke Bloomberg Billionaires Index pada tahun 2018, di tengah memanasnya ketegangan perdagangan global.

Denise Coates, pendiri dan kepala eksekutif Inggris dari bandar taruhan online Bet365 Group Ltd., adalah pengeruk keuntungan lainnya. Coates hampir 10 kali lebih kaya daripada Ratu Elizabeth II, menurut peringkat tersebut.

Pemenang

Miliarder Singapura bernasib paling baik dalam hal penambangan dolar, dia memperoleh US$2,5 miliar, dan menjadikan orang terkaya di negara itu mengumpulkan kekayaan bersih kolektif US$38 miliar.

Jeff Bezos, pendiri Amazon.com Inc. dan orang terkaya di dunia, adalah pemenang 2018. Kekayaan bersihnya tumbuh sekitar US$24 miliar menjadi US$123 miliar. Namun, dia harus menelan kerugian ketika pasar sahan turun pada September lalu, dimana kekayaannya menyusut US$45 miliar.

Meskipun total kehilangan miliarder China hampir US$76 miliar tahun ini, beberapa orang terkaya di negara itu masih unggul, termasuk Lei Jun, pendiri pembuat ponsel pintar China Xiaomi Corp. Jun menambahkan US$8,6 miliar ke peti kekayaannya.

Yang Kalah

Miliarder Amerika mencatat kerugian terbesar tahun ini, secara kolektif turun US$76 miliar, sebagian besar karena kekalahan di pasar saham per Desember.

Mark Zuckerberg harus rela terjun bebas pada 2018 ketika Facebook Inc. beralih dari krisis ke krisis. Kekayaan bersihnya turun hampir US$20 miliar, meninggalkan pemain berusia 34 tahun itu dengan kekayaan US$53 miliar.

Cina Wang Jianlin, Jack Ma dan Ma Huateng menjadi tiga dari 10 pecundang terbesar tahun ini. Lima puluh orang kehilangan indeks, termasuk 11 dari Cina atau Hong Kong, sembilan dari AS dan empat dari Rusia.

Bahkan, di antara mereka ada yang keluar dari daftar orang terkaya, yakni Andrej Babis, perdana menteri Republik Ceko yang kekayaannya berasal dari perusahaan kimia dan pertaniannya, Agrofert, dan taipan Rusia Oleg Deripaska, yang kekayaan bersihnya jatuh ke rekor terendah karena saham Rusia jatuh. Ditambah lagi ada kekhawatiran bahwa raksasa penghasim aluminium itu bisa menghentikan produksi karena sanksi AS.

Disamping itu, 13 miliarder pada peringkat tersebut meninggal tahun ini, termasuk Paul Allen dari Microsoft Corp., pengembang real estate Hong Kong Walter Kwok dan Vichai Srivaddhanaprabha, pemilik klub sepakbola Liga Premier Leicester City.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper