Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan merombak seluruh BUMD untuk memastikan kinerjanya positif.
Pada Rabu (26/12/2018), Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mencopot Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra serta Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis BIJB Agus Sugeng Widodo dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BIJB.
Meski perusahaan tersebut belum masuk kategori BUMD yang merugi, tapi Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jabar Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan kondisi keuangannya dinilai sudah mendekati kritis. Pasalnya, tahun depan perseroan sudah harus membayar utang-utangnya pada tahun depan.
Seperti dilansir Tempo, Sabtu (29/12), Ridwan Kamil mengungkapkan perombakan manajemen BIJB merupakan bagian dari rencananya merombak semua BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Dia menyatakan semua jajaran direksi dan komisaris BUMD bakal direformasi melalui fit and proper test.
Menurut Emil, sapaan akrabnya, kriteria kandidat direksi dan komisaris yang dicari adalah yang bisa meyakinkan bahwa BUMD bakal mendapatkan untung.
“Kebanyakan BUMD ini merugi, tidak memberikan keuntungan kecuali Bank BJB. Sehingga, saya bedah dan saya harus berikan indikator-indikator baru,” tuturnya.
Proses seleksi atas seluruh BUMD diklaim bakal rampung dalam sebulan, yang dimulai dengan pengumuman pada Januari 2019.
Emil melanjutkan orang lama pun bisa mengajukan diri kembali asalkan kompetitif dan dapat meyakinkan bahwa perusahaan terkait bakal profitable.
“Bagaimana meyakinkan agar profitable. Kalau tiap tahun hanya minta duit dari Pemprov, menurut saya enggak begitu. Saya akan tantang itu," tegasnya.