Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Keempat Tsunami Selat Sunda, 430 Jiwa Meninggal Dunia

Menurut data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selain 430 jiwa meninggal dunia, sebanyak 1.495 orang luka-luka, 159 orang dinyatakan masih hilang dan pengungsi meningkat menjadi 21.991 orang.
Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat merilis update korban jiwa tsunami Selat Sunda di Jakarta, Rabu (26/12/2018)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat merilis update korban jiwa tsunami Selat Sunda di Jakarta, Rabu (26/12/2018)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Memasuki hari keempat tsunami yang terjadi di Selat Sunda, tercatat sebanyak 430 jiwa meninggal dunia.

Menurut data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selain 430 jiwa meninggal dunia, sebanyak 1.495 orang luka-luka, 159 orang dinyatakan masih hilang dan pengungsi meningkat menjadi 21.991 orang.

Adapun sebaran jumlah korban meninggal dunia paling banyak berada di lokasi-lokasi wisata yakni Pantai Carita, Tanjung Lesung, dan Pandeglang.

Jumlah pengungsi bertambah karena tim SAR gabungan baru dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit untuk dimasuki.

“Data ini sementara, kemungkinan besok akan bertambah karena tim SAR saat ini fokus di bagian selatan Pandeglang,” ujar Kapusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Sutopo menjelaskan bahwa tim SAR gabungan mengalami beberapa kendala saat hendak menjangkau titik-titik lokasi korban.

Beberapa wilayah terkendala jarak yang harus ditempuh dengan waktu yang lama dan juga medan yang tidak mudah untuk dilalui. Selain itu kendala cuaca mempersulit tim SAR gabungan menjangkau lokasi karena sebagian jalan terendam banjir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper