Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengungsi di Pandeglang Capai 3.050 Orang, Korban Tsunami Bertambah

Jumlah sementara warga yang mengungsi akibat tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, sebanyak 3.050 orang, yang tersebar di lima kecamatan.
Personel TNI, Basarnas dan Relawan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (23/12/2018)./ANTARA-Ardiansyah
Personel TNI, Basarnas dan Relawan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat bencana tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (23/12/2018)./ANTARA-Ardiansyah

Bisnis.com, PANDEGLANG - Jumlah sementara warga yang mengungsi akibat tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, sebanyak 3.050 orang, yang tersebar di lima kecamatan.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Pandeglang, Lilis menjelaskan jumlah pengungsi masih dimungkinkan bertambah. Tim masih melakukan pendataan di lapangan.

"Jumlahnya masih dimungkinkan bertambah. Kami masih menunggu laporan dari lapangan," katanya di Pandeglang, Minggu malam (23/12).

Dia menjelaskan, dari total pengungsi itu, sebanyak 2.500 orang di antaranya berada di Kecamatan Angsana. Mereka warga dari Kecamatan Panimbang.

"Warga Panimbang mengungsi ke Angsana karena jaraknya relatif dekat, dan tidak terkena tsunami," katanya.

Kemudian, kata dia, di Kecamatan Jiput sebanyak 100 orang merupakan warga Kecamatan Carita dan Labuan.

Lokasi pengungsian lainnya, yakni Kecamatan Pulosari, menampung sebanyak 100 orang, juga merupakan warga dari Kecamatan Carita dan Labuan

"Selain itu di Kecamatan Cimanggu terdapat 100 orang pengungsi yang berasal dari Kecamatan Sumur, dan di Patia 250 orang dari Kecamatan Sukaresmi," ujarnya.

Lilis juga menjelaskan bantuan bagi para pengungsi terus disalurkan, baik dari pemerintah maupun pihak lain yang peduli.

KORBAN BERTAMBAH

Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami yang terjadi pada Sabtu malam di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terus bertambah.

"Tadi ada laporan tim di lapangan menemukan tiga korban meninggal dunia di Kecamatan Sumur," ungkap Lilis.

Dengan adanya penambahan itu, kata dia, maka sampai saat jumlah korban menjadi 167 orang tersebar di delapan kecamatan terdampak tsunami.

Lilis menjelaskan, korban meninggal terbanyak di Kecamatan Carita, yakni 50 orang, kemudian di Kecamatan Sumur 43 orang, dan kawasan wisata Tanjung Lesung 40 orang.

Selanjutnya, kata dia, di Kecamatan Panimbang 20 orang, Labuan 6 orang, Cimanggu 5 orang, Menes 2 orang dan Jiput 2 orang. "Ini data sementara karena petugas di lapangan masih terus melakukan pencarian," katanya.

Menurut informasi masih ada sekitar 6 orang yang masih berada di reruntuhan. Pemkab Pandeglang mengerahkan sedikitnya lima unit alat berat untuk membantu evakuasi warga yang tertimbun reruntuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper