Bisnis.com, JAKARTA - Erupsi anak Gunung Krakatau yang berada di Selat Sunda, pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam, telah menyebabkan gelombang tinggi yang menyerang kawasan pesisir pantai Anyer, Provinsi Banten, hingga Lampung.
Sebagai Lembaga Kemanusiaan, Dompet Dhuafa mengirimkan tim respon untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak tsunami yang menerjang daerah Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018).
“Tim kami sudah di lapangan untuk mengumpulkan data terdampak. Dalam waktu dekat kita akan dirikan pos bencana untuk merespon kebutuhan dasar para korban. Saat ini korban butuh bantuan makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian, obat-obatan, serta layanan kesehatan,” ujar Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman dalam keterangan tertulis.
Tim respon tersebut terdiri atas Disaster Management Center (DMC), Layanan Pemulasaran Jenazah (Barzah), Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), dan respon cepat Dompet Dhuafa cabang Banten bersama para volunteer (DDV).
Tim Dompet Dhuafa sudah berada di lokasi sejak Sabtu malam dan akan menyusul tim medis berserta ambulans dan evakuasi yang sedang menuju tempat kejadian.
Imam Rulyawan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan, Pos Dompet Dhuafa berlokasi di Kampung Pada, Mutiara Carita, RT 05 RW 02, Desa Carita serta di Jl. K.H Sokhari No. 4C Sumur Pecung, Serang, Banten.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengerahkan alat berat untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.
"Dompet Dhuafa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan dukungan doa terkait musibah tsunami di Banten dan Lampung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
