Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rombongan Kemenpora Menjadi Korban Tsunami Selat Sunda

Tsunami yang menerjang wilayah Banten turut memakan korban dari rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang tengah mengadakan kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).
Warga yang rumahnya roboh dihantam tsunami mengambil atap untuk dipasang lagi di Kampung Sinar Laut, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018)./ANTARA FOTO-Muhammad Bagus Khoirunas
Warga yang rumahnya roboh dihantam tsunami mengambil atap untuk dipasang lagi di Kampung Sinar Laut, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018)./ANTARA FOTO-Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA -- Tsunami yang menerjang wilayah Banten turut memakan korban dari rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang tengah mengadakan kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM).

Rombongan tersebut terdiri dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) yang berlangsung pada tanggal 21-23 Desember 2018.

Berdasarkan informasi dari Kemenpora, rombongan itu berjumlah 50 orang yang terdiri dari Kapus, 1 orang Kabid, 6 orang Kasubid, 37 pegawai termasuk dokter, staf, para medis, sekuriti, petugas massage, pengawas cleaning service, dan beberapa mahasiswa magang dari Universitas Pendidikan Indonesia.

"Berdasarkan info yang diperoleh dari korban selamat (yakni) Bapak Afu, bahwa korban meninggal satu orang, beberapa luka berat termasuk Kepala Pusat PP ITKON, 4 orang belum ditemukan dan sisanya luka ringan," ungkap Biro Humas dan Hukum Kemenpora Amar Ahmad, Minggu (23/12/2018).

Saat ini, lanjutnya, para korban dirawat Poliklinik Cikadu, Rumah Sakit Cikadu, Rumah Camat Cikadu, dan beberapa tempat lainnya.

Adapun, rombongan berangkat dari Kantor Kemenpora Jumat (21/12/2018) dengan menggunakan dua bis dan beberapa mobil operasional.

Tim tanggap Kemenpora dikatakan sudah menuju lokasi untuk membantu evakuasi yang terdiri dari dokter, paramedis, tim humas dan perangkat lainnya.

"Kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar para korban yang belum ditemukan bisa segera di evakuasi dan korban selamat dapat diberikan ketabahan dan kesembuhan," ujar Amar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Rahayuningsih
Sumber : Kemenpora
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper