Bisnis.com, PANDEGLANG-- Jalur transportasi dari Anyer menuju Carita, Banten, terputus karena puing reruntuhan resor dan rumah warga yang rusak akibat terjangan tsunami kemarin malam yang menutupi jalan.
Dari lokasi terlihat para petugas sedang membersihkan puing-puing bangunan dari jalanan agar kendaraan bisa melintas.
Para petugas dari berbagai instansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, membersihkan jalan secara manual.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Pandeglang Ade Arvin secara terpisah mengatakan bantuan alat berat dibutuhkan untuk mendukung pembersihan jalan.
"Saat ini pembersihan dilakukan dengan secara manual, kita harapkan ada batuan alat berat sehingga bisa lebih cepat," katanya.
Ia mengatakan jalan penghubung Kabupaten Serang-Kabupaten Pandeglang itu sangat penting untuk lalu lintas pengiriman bantuan ke daerah pesisir Anyer, Serang, dan Kabupaten Pandeglang yang kena terjangan gelombang.
Bantuan TNI
Di tempat terpisah, Polda Banten dibantu TNI mengerahkan alat berat untuk melakukan evakuasi semua korban bencana alam tsunami di wilayah Anyer Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan alat berat tersebut kini sudah tiba di lokasi terdekat dari jalur yang terkena bencana alam tsunami. Menurutnya, ada 5 excavator dan 5 loader yang akan digunakan oleh Polri dan TNI untuk membersihkan jalanan dan mengevakuasi para korban.
"Alat berat sudah dikerahkan dan sudah tiba di lokasi Labuan yang terdekat dengan lokasi musibah. Ada 5 excavator dan 5 loader yang dikerahkan ke lokasi bencana alam," tuturnya, Minggu (23/12).
Menurut Dedi, Polda Banten sudah mengerahkan 1 kompi Brimob dan 1 kompi Sabhara untuk evakuasi para korban. Selain itu, Kopassus rencananya juga akan dikerahkan ke lokasi bencana alam hari ini agar dapat membantu semua korban yang selamat dan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
