Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tempuh 370 Kilometer, Jokowi Susuri Surabaya Sampai Jembatan Kalikuto

Presiden Joko Widodo menyusuri perjalanan sepanjang 370 kilometer selama 7 jam dari Surabaya, Jawa Timur ke Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara melakukan ekspedisi trans-Jawa dari Jatim ke Jateng sepanjang 341 km dengan menggunakan bus. (Antara)
Presiden Jokowi dan Ibu Negara melakukan ekspedisi trans-Jawa dari Jatim ke Jateng sepanjang 341 km dengan menggunakan bus. (Antara)

Bisnis.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo menyusuri perjalanan sepanjang 370 kilometer selama 7 jam dari Surabaya, Jawa Timur ke Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah.

Lama perjalanan itu sudah termasuk ketika Jokowi dan rombongan berhenti di sejumlah titik untuk peresmian tol, makan siang sampai beribadah. Dalam perjalanan itu, Presiden meresmikan 7 ruas jalan tol yang terdiri dari 4 ruas di Jawa Timur, dan 3 ruas di Jawa Tengah.

Empat ruas di Jawa Timur itu antara lain Wilangan-Kertosono, Bandar-Kertosono, Porong-Gempol dan Pasuruan-Grati. Sedangkan tiga ruas di Jawa Tengah yakni Pemalang-Batang, Batang-Semarang dan Salatiga-Kartasuro.

Perjalanan ini menunjukkan kalau daerah Surabaya dan Semarang telah terhubung oleh jalan tol. Walaupun perjalanan dari Surabaya tidak sampai Jakarta, Jokowi menyatakan kalau Surabaya-Jakarta atau Merak-Pasuruan dalam rentang yang lebih luas telah tersambung oleh jalan tol.

Kendati demikian, tugas pemerintah belum selesai. Pada saat ini, pemerintah berencana membangun jalan tol hingga Banyuwangi, daerah paling Timur di Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa benar-benar "tersambung".

Presiden mengharapkan jalan tol yang membentang dari Merak sampai Pasuruan itu dapat memberikan dampak ekonomi yang baik terhadap masyarakat.

Presiden mengatakan pihaknya membangun jalan tol untuk mempercepat, mempermudah dan mempermurah mobilitas barang dan logistik. Di samping itu, Presiden mengharapkan jalan tol ini bisa terintegrasi dengan kawasan industri, kawasan ekonomi khusus dan kawasan pariwisata.

"Kita akan terus dorong agar investasi-investasi bisa masuk ke kawasan industri, baik yang baru maupun pengembangan yang lama," kata Presiden yang mengharapkan investasi dapat membuka lapangan pekerjaan.

Kepala Negara mengatakan pihaknya ingin kawasan wisata yang lokasinya berdekatan dengan jalan tol itu bisa dikembangkan dengan lebih baik lagi. Hal itu, menurutnya, dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sampai Banyuwangi di Jawa Timur. Apabila telah sampai Banyuwangi, total panjang ruas Merak-Banyuwangi mencapai 1.150 kilometer.

Pada saat ini, pembangunan jalan tol baru sampai Grati di Pasuruan. Dengan demikian, panjang ruas tol Merak-Pasuruan mencapai 933 kilometer. Basuki mengatakan pembangunan jalan tol pada masa pemerintahan Jokowi ini melengkapi jalan tol yang sudah dibangun pada masa sebelumnya.

Menurutnya, dalam kurun waktu 2015-2018, pemerintahan Jokowi telah membangun 616 kilometer. Pada masa sebelumnya dalam kurun 1974-2004, pemerintah membangun 242 kilometer dan dalam kurun 2005-2014, pemerintah membangun 75 kilometer. Basuki mengucapkan terima kasih kepada kementerian dan lembaga yang telah membantu pembangunan jalan tol ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper