November, Intrik Perang Dagang AS - China
Perpolitikan internasional di bulan November diramaikan dengan intrik Perang Dagang AS dan China yang menjalar ke sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT) organisasi regional.
Hal ini terlihat kala Wakil Presiden AS Mike Pence melakukan lawatan di Asia untuk menghadiri KTT Asean dan APEC pada pertengahan November.
Dalam pidatonya di KTT APEC di Papua Nugini misal, Pence memperingatkan negara-negara yang hadir untuk tidak terjebak pada muslihat China yang ingin menjerat negara berkembang dengan utang melalui mekanisme kerja sama inisiatif Belt and Road.
Sebaliknya, ia mengungkapkan negaranya menawarkan opsi lebih baik untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan diplomatik dibandingkan apa yang ditawarkan Beijing.
Perseteruan antara Beijing dan Washington tersebut berbuntut pada gagalnya KTT APEC menghasilkan komunike bersama untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Krisis Ukraina
Kapal Ukraina ditahan di Selat Kerch. Gambar diambil dari video yang dirilis oleh Dinas Keamanan Federal Rusia./Reuters
Selain hawa perselisihan yang menyeruak dari AS-China, bola panas juga bergulir antara Ukraina dan Rusia. Penyanderaan dua kapal Ukraina beserta awaknya oleh tentara Rusia di Laut Hitam berbuntut pada pemberlakuan status darurat militer dari Kiev, Selasa (27/11/2018).
Aksi pasukan Rusia tersebut kemudian membuat Amerika membatalkan rencana pertemuan Trump dan Putin di KTT G20 di Argentina.
Adapun pihak Rusia melakukan pembelaan diri. Rusia berdalih aksi penangkapan tersebut dilakukan lantaran dua kapal Ukraina telah melanggar batas wilayah yang berada di pesisir Crime (Krimea).