Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop Internasional 2018: Kontroversi Trump, Perdamaian Korea, Hingga Saga Perang Dagang

Sempat beradu pengaruh dalam saga perang dagang, Amerika Serikat dan China akhirnya berunding di meja negosiasi untuk mendiskusikan penyelesaian lomba tarif. Bertemu di Argentina pada 1 Desember 2018, Donald Trump dan Xi Jinping akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata penerapan tarif impor baru selama 90 hari.
Presiden China Xi Jinping (kanan) berinteraksi dengan Presiden AS Donald Trump didampingi Melania Trump. (Reuters)
Presiden China Xi Jinping (kanan) berinteraksi dengan Presiden AS Donald Trump didampingi Melania Trump. (Reuters)

Desember, AS - China Bertemu di Meja Negosiasi

Sempat beradu pengaruh dalam saga perang dagang, Amerika Serikat dan China akhirnya berunding di meja negosiasi untuk mendiskusikan penyelesaian lomba tarif. Bertemu di Argentina pada 1 Desember 2018, Donald Trump dan Xi Jinping akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata penerapan tarif impor baru selama 90 hari.

Amerika Serikat setuju untuk menunda penerapan kenaikan tarif impor menjadi 25% dari 10% terhadap produk China senilai US$200 miliar yang sedianya berlaku pada 1 Januari 2019. Sebagai gantinya, kedua negara setuju untuk melakukan negosiasi guna mencapai kesepakatan dagang yang menguntungkan kedua pihak.

Pertemuan di Argentina merupakan kali pertama Trump dan Xi bertatap muka sejak perang dagang menyeruak di awal 2018. Kendati telah menyepakati gencatan senjata, Trump memperingatkan jika kesepakatan dagang tidak tercapai dalam 90 hari, kenaikan tarif akan tetap berlaku.

“Jika pada akhir periode kedua pihak gagal membuat kesepakatan, tarif 10% akan naik menjadi 25%,” kata Gedung Putih dalam pernyataan resmi.

Demo Rompi Kuning Prancis

Kaleidoskop Internasional 2018: Kontroversi Trump, Perdamaian Korea, Hingga Saga Perang Dagang

Paris, Prancis, rusuh akibat demonstrasi yang dipicu kenaikan harga BBM./Reuters-Christian Hartmann

Beralih dari perang dagang yang tampak mereda, kericuhan lain datang dari dalam negeri Prancis. Protes penolakan kenaikan pajak BBM oleh kelompok yang menamai diri rompi kuning di Paris sejak pertengahan November membuat negara tersebut bersiaga.

Protes tersebut dinilai sebagai ujian terberat kepemimpinan Presiden Emmanuel Macron. Hal ini diperumit dengan pecahnya bentrok antara peserta protes dengan pihak keamanan pada dua aksi terakhir.

Pada aksi Sabtu (8/12/2018) lalu, kota Paris menyiagakan hingga 8.000 personel untuk mengamankan aksi. Selain itu, sejumlah objek vital seperti Menara Eiffel dan Museum Louvre harus ditutup untuk mecegah perusakan pelaku aksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper