Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop Internasional 2018: Kontroversi Trump, Perdamaian Korea, Hingga Saga Perang Dagang

Memasuki bulan Agustus, kabar gembira datang dari Apple Inc. Pada 2 Agustus 2018, perusahaan pembuat iPhone tersebut menjadi perusahaan pertama di dunia yang pergerakan sahamnya membukukan nilai US$1 triliun.
Logo Apple berada di sebelah lambang hati dan titik merah menggambarkan karya seniman lokal di fasad toko Apple Singapura pertama, Jumat (5/5/2017)./Reuters
Logo Apple berada di sebelah lambang hati dan titik merah menggambarkan karya seniman lokal di fasad toko Apple Singapura pertama, Jumat (5/5/2017)./Reuters

Desember, AS - China Bertemu di Meja Negosiasi

Memasuki bulan Agustus, kabar gembira datang dari Apple Inc. Pada 2 Agustus 2018, perusahaan pembuat iPhone tersebut menjadi perusahaan pertama di dunia yang pergerakan sahamnya membukukan nilai US$1 triliun. Apple berhasil mengalahkan raksasa Silicon Valley lain seperti Amazon dan Microsoft untuk mencapai posisi tersebut. Sejak iPhone pertama dijual pada 2007, nilai saham Apple telah melambung 1.100%.

Saham Apple mendorong naik indeks S&P 500 dan Nasdaq di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (2/8/2018).  Produsen iPhone tersebut menjadi perusahaan AS pertama yang mencetak US$1 triliun dalam hal nilai pasar.

Dilansir Reuters, saham Apple Inc. memperpanjang relinya, dengan naik 2,9% serta mendorong nilai pasarnya menembus ambang US$1 triliun.

“Ini pertanda baik bagi pasar dan ekonomi," kata Kim Forrest, manajer portofolio senior di Fort Pitt Capital Group. “Meskipun hari ini kita berbicara tentang dampak perdagangan atau perang mata uang, Apple, yang membuat sebagian besar produk mereka di China, meraih pencapaian ini.”

Saham Apple pun mendorong indeks teknologi pada S&P 1,4% lebih tinggi, kenaikan persentase terbesar di antara 11 sektor utama S&P 500.

Penguatannya ikut mengangkat saham teknologi populer lain yang tergabung dalam “FAANG”, yakni Facebook Inc (+2,7%), Alphabet Inc (+0,7%), Netflix (+1,8%), dan Amazon.com (+2,1%).

Asian Games 2018

Kaleidoskop Internasional 2018: Kontroversi Trump, Perdamaian Korea, Hingga Saga Perang Dagang

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto saat bersama-sama memeluk pesilat Hanifan Yudani Kusumah usai partai final Pencak Silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Biro Pers Setpres-Laily Rachev

18 Agustus 2018, tepatnya sehari setelah peringatan Hari Kemerdekaan Ke-73 Indonesia, gelaran pesta olahraga Asian Games dibuka secara resmi. Sekitar 11.700 atlet dari 45 negara Asia ikut berpartisipasi dalam pesta olahraga ini. Terdapat 6 rekor dunia, 18 rekor Asia, dan 86 rekor Asian Games yang berhasil dipecahkan dalam Asian Games 2018.

Asian Games 2018 mencatat berbagai sukses, mulai dari sukses penyelenggaraan, sukses menggerakkan animo penonton, hingga sukses dalam raihan  medali kontingan Indonesia.

Tak hanya itu, Asian Games juga menghadirkan drama yang menarik bagi politik Indonesia, saat seorang pesilat tanah air yang berhasil meraih medali emas merangkul Jokowi dan Prabowo bersamaan. Foto adegan ini menambah manisnya keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper