Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin mengaku sudah siap melakukan debat calon presiden dan wakil presiden yang akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum.
Mantan Ketua Umum Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama itu menuturkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk debat.
Tim itu memberi masukan kepada Calon Presiden (capres) petahana Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Ma'ruf Amin mengenai persiapan debat. Termasuk isu-isu yang akan dibahas dalam debat.
“Persiapan secara khusus sih tidak. Artinya kita persiapannya biasa saja, kita diskusikan persoalan, diskusikan apa yang kita programkan, tapi sebagai calon, tentu saya harus siap," ujar Ma'ruf dalam keterangan resmi, Rabu (19/12/2018).
Lebih jauh dia membeberkan tema program yang disiapkan untuk debat kandidat adalah kelanjutan dari Nawacita I.
Ma'ruf mengatakan bahwa Nawacita II merupakan upaya untuk melanjutkan dan pengembangan program dari Nawacita I.
Baca Juga
"Jadi apa yang sudah dilakukan di Nawacita I, harus ada lompatan-lompatan. Intinya itu," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Muhammad Romahurmuziy mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk tim khusus untuk mempersiapkan debat calon presiden dan wakil presiden.
Tim khusus (Timsus) tersebut dibentuk guna mengidentifikasi pertanyaan yang diperkirakan akan muncul pada debat yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019 mendatang.
“Sekaligus evaluasi tentang apa yang kurang yang selama ini dilakukan oleh pemerintah,” ujar Ketua Umum PPP itu, di Jakarta, Senin (17/12/2018).