Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai Tahun Politik, tahun 2018 memang diwarnai berbaga dinamika yang cukup menarik sejak awal tahun.
Apalagi, pada tahun ini dilaksanakan 171 pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia. Tiga di antaranya berada di Pulau Jawa yang menjadi indikator perpolitikan nasional, karena besarnya jumlah penduduk di tiga provinsi tersebut, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Jawa adalah kunci,” sebagaimana slogan politik yang sering terdengar.
Demikian juga dimulainya tahapan Pilpres 2019 pada tahun ini dengan berbagai dampak dan dinamika partai politik yang mengusungnya.
Tak heran tampilnya pasangan Capres Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno menyedot perhatian publik sejak mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga proses Pilpres 2019 berjalan hingga 17 April tahun 2019.
Tak salah pula kalau tahun 2018 disebut sebagai tahun ujian bagi demokrasi sekaligus ujian peradaban kehidupan berbangsa, di tengah konsolidasi kehidupan politik yang masih mencari bentuk. Pasalnya, pada tahun ini peradaban bangsa diuji dengan berbagai ujaran kebencian (hate speech) yang kian meningkat, baik melalui media sosial maupun dalam bentuk ujaran langsung.
Dari berbagai perkembangan tersebut Bisnis mencoba mengurai kembali perkembangan politik sejak Januari hingga Desember 2018. Setiap bulannya memiliki trending topic yang menarik dan berbeda-beda.
Sejak kasus perpecahan Partai Hanura dengan kepemimpinan ganda pada pertengahan Januari, hingga Aksi Damai 212 di Lapangan Monas pada awal bulan Desember. Berikut cuplikannya: