Bisnis.com, JAKARTA – Eril Ario Ristanto atau Eril Dardak, calon anggota legislatif Dewan Perwakil Rakyat dari Partai Amanat Nasional yang ditemukan meninggal dunia membuat partai kehilangan potensi perolehan kursi dan suara dari Daerah Pemilhan (Dapil) di Jawa Timur.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa berdasarkan survei internal, Eril sangat mungkin bisa melenggang ke Senayan.
“Itu sebuah kehilangan yang sangat besar bagi kita. Dia diketahui sangat rajin dan potensial. Kans almarhum bisa mendapat kursi sangat besar,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (13/12/2018).
Eddy menjelaskan bahwa Eril tidak jauh berbeda dengan kakaknya yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak karena memiliki intelektual tinggi.
Saat mengetahui almarhum meninggal dunia, Eddy segera mendatangi rumah duka melakukan takziah.
“Kami semua dari pengurus partai berduka karena kehilangan salah satu kader terbaik,” ucapnya.
Baca Juga
Sebelumnya Eril ditemukan meninggal dunia pada Rabu (12/12/2018) di kamar kosnya, Bandung. Dia diperkirakan menghembuskan nafas terakhir sekitar 13.30 WIB.
Diduga, Eril meninggal disebabkan kelelahan karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekitar tubuhnya. Sementara itu pihak keluarga tidak bersedia jasad almarhum diotopsi.
Eril Dardak merupakan caleg DPR nomor urut 1 dari PAN untuk Daerah Pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi.