Bisnis.com, JAKARTA -- Thailand memastikan akan menggelar Pemilu pada 24 Februari 2019, setelah mengalami penundaan selama beberapa kali.
"Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan 24 Februari 2019 sebagai hari pelaksanaan Pemilu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal KPU Thailand Nat Laosisawakul seperti dilansir Reuters, Selasa (11/12/2018).
Penetapan jadwal Pemilu disampaikan dalam waktu yang hampir bersamaan dengan pengumuman dari Pemerintah Thailand, yang dikontrol oleh militer, mengenai pencabutan pelarangan aktivitas politik. Larangan terhadap aktivitas politik diterapkan sejak junta militer berkuasa pada 2014.
Larangan tersebut diimplementasikan setelah berlangsungnya serangkaian unjuk rasa selama berbulan-bulan terkait terpilihnya Yingluck Shinawatra sebagai Perdana Menteri (PM).
Dalam kesempatan terpisah, Pemerintah Thailand menyatakan pencabutan larangan tersebut akan memungkinkan partai politik untuk berkampanye sebelum Pemilu digelar.
"Masyarakat dan partai politik akan bisa berpartisipasi dalam aktivitas politik dalam periode menjelang Pemilu sesuai ketentuan dalam konstitusi," demikian pernyataan resmi Pemerintah Thailand.
Sebelumnya, Pemerintah Thailand sudah beberapa kali menunda penyelenggaraan Pemilu dengan alasan perubahan konstitusi dan masalah keamanan.
Terakhir, PM Thailand Prayut Chan-ocha menyatakan Pemilu bakal digelar pada November 2018.Namun, jadwal tersebut kembali berubah.
Pemerintah Thailand Pastikan Pemilu Digelar Februari 2019
Penetapan jadwal Pemilu disampaikan dalam waktu yang hampir bersamaan dengan pengumuman dari Pemerintah Thailand, yang dikontrol oleh militer, mengenai pencabutan pelarangan aktivitas politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 detik yang lalu
Kardinal Suharyo: Akhir-akhir Ini Korupsi Digunakan 'Mematikan' Orang
41 menit yang lalu
15.976 Napi Dapat Remisi Natal, Pemerintah Hemat Rp8,1 Miliar
1 jam yang lalu