Bisnis.com, JAKARTA – Delapan hari sejak ditemukannya kotak hitam FDR (flight data recorder) Kamis (1/11/2018), kotak hitam CVR (cockpit voice recorder) Lion Air PK-LQP masih misterius keberadaannya.
Kapal Baruna Jaya I masih terus memburu kotak hitam CVR tersebut setelah sukses mendeteksi keberadaan kotak hitam FDR dan kemudian diangkat oleh para penyelam andal Marinir delapan lalu.
Beberapa komponen kunci pesawat juga berhasil dievakuasi seperti turbin mesin jet dan roda pesawat. Temuan turbin jet itu sedikit dapat menguak kejadian
Dari analisis KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dengan melihat kondisi turbin tersebut, terungkap bahwa mesin pesawat berfungsi normal ketika Lion Air PK-LQP yang bertugas sebagai Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang tersebut jatuh ke laut.
Selain itu, berdasarkan analisis awal FDR terungkap bahwa Airspeed Indicator di dashboard pilo dan dashboard co-pilot ternyata menunjukkan angka yang berbeda.
Kerberhasilan Kapal Riset (KR) Baruna Jaya I milik BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) mengevakuasi FDR dan turbin jet patut kita acungi jempol.
Simak video proses evakuasi yang dilakukan Baruna Jaya yang di posting oleh akun Youtube BarunajayaBPPT.