Bisnis.com, JAKARTA - Tim gabungan SAR berhasil mengevakuasi 31 kantong jenazah, 2 roda pesawat Lion Air JT-610 dan 2 mesin pendorong pesawat atau turbin pada pencarian korban pesawat tenggelam Lion Air JT-610 hari keenam.
Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengungkapkan sampai saat ini total sudah ada 104 kantong jenazah yang dievakuasi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Namun, dia juga mengakui Basarnas sampai saat ini masih belum mengangkut 2 mesin pendorong pesawat atau turbin dari Perairan Karawang, karena terkendala banyaknya lumpur.
"Kedua mesin pendorong itu sudah terlihat tadi, tapi masih belum terangkat. Kami akan coba lagi besok," tuturnya, Sabtu (3/11/2018).
Dia menilai kendala yang dihadapi tim gabungan SAR saat ini yaitu adanya lumpur dengan ketebalan 1-1,5 meter di dalam Perairan Karawang. Namun, Nugroho memastikan pihaknya tidak akan berhenti untuk terus mengevakuasi para korban dan serpihan pesawat Lion Air JT-610.
"Besok kami akan teliti lagi di sekitar sana, karena kan hari ini temuan di sekitar sana lumayan besar. Besok kami akan fokuskan lagi pencarian di situ," katanya.
Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengungkapkan sampai saat ini total sudah ada 104 kantong jenazah yang dievakuasi dan telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Namun, dia juga mengakui Basarnas sampai saat ini masih belum mengangkut 2 mesin pendorong pesawat atau turbin dari Perairan Karawang, karena terkendala banyaknya lumpur.
"Kedua mesin pendorong itu sudah terlihat tadi, tapi masih belum terangkat. Kami akan coba lagi besok," tuturnya, Sabtu (3/11/2018).
Dia menilai kendala yang dihadapi tim gabungan SAR saat ini yaitu adanya lumpur dengan ketebalan 1-1,5 meter di dalam Perairan Karawang. Namun, Nugroho memastikan pihaknya tidak akan berhenti untuk terus mengevakuasi para korban dan serpihan pesawat Lion Air JT-610.
"Besok kami akan teliti lagi di sekitar sana, karena kan hari ini temuan di sekitar sana lumayan besar. Besok kami akan fokuskan lagi pencarian di situ," katanya.