Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Daya Saing Global: AS Kalahkan Singapura

Amerika Serikat kembali berada di puncak indeks daya saing global, menyusul tingginya budaya kewirausahaan dan sistem keuangan negara di tengah adanya pelemahan struktur sosial.

Bisnis.com, JAKARTA – Amerika Serikat kembali berada di puncak indeks daya saing global, menyusul tingginya budaya kewirausahaan dan sistem keuangan negara di tengah adanya pelemahan struktur sosial.

Dalam laporan yang dirilis World Economic Forum yandg dilansir Bloomberg, AS menempatkan diri di atas Singapura dan Jerman. Daftar peringkat daya saing 140 negara tersebut merupakan edisi 2018 yang menggunakan metodologi yang dirombak lebih berfokus pada faktor-faktor seperti pembentukan ide.

WEF, yang menyatukan para pemimpin dari lembaga sektor publik dan swasta, menyinggung proteksionisme yang dicanangkan pemerintahan Trump.

WEF menyatakan bahwa negara-negara dengan peringkat tinggi pada langkah-langkah seperti penerapan tarif rendah, kemudahan lapangan tenaga kerja asing, dan kolaborasi dalam aplikasi paten cenderung mencatat kinerja yang baik dalam inovasi dan efisiensi pasar.

"Di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan reaksi terhadap globalisasi, laporan ini juga mengungkapkan pentingnya keterbukaan untuk daya saing. Kesehatan ekonomi global akan dipengaruhi secara positif oleh kembalinya keterbukaan dan integrasi yang lebih besar," ungkap WEF dalam laporan tersebut, seperti dikutip Bloomberg.

Perusahaan-perusahaan AS mendapat nilai tinggi untuk kecepatan mengaplikasikan perubahan, tetapi Negeri Paman Sam tersebut bernasib buruk pada metrik seperti kesehatan dan keamanan.

Sementara itu, Swiss jatuh ke posisi keempat di bawah metodologi baru ini. Adapun China, yang menjadi salah satu target utama kritik AS atas perdagangan, menempati peringkat 28. Argentina yang dilanda krisis mata uang berada di posisi terendah di antara Kelompok G20 di peringkat 81.

Sementara itu, Indonesia menempati posisi 45, berada di bawah Malaysia dan Thailand yang masing-masing menempati posisi 25 dan 38.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper