Bisnis.com, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Khusus (RSK) Bina Estetika tertutup untuk wartawan sejak viral kasus Ratna Sarumpaet yang mengaku mengalami pengeroyokan oleh sejumlah orang.
BACA : Polisi Pastikan Penganiayaan Ratna Sarumpaet Hoaks
Hari ini, Rabu (3/10/2018), RSK Bina Estetika melarang orang-orang yang dianggap tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam rumah sakit.
"Maaf, untuk saat ini belum bisa," ujar petugas keamanan RSK Bina Estetika yang tidak mau disebutkan namanya.
RSK Bina Estetika adalah rumah sakit operasi plastik di Jalan Teuku Cik Ditiro nomor 41, Jakarta Pusat.
SIMAK: Penyebar Hoaks Kasus Ratna Sarumpaet Terancam Dipenjara 6 Tahun
Sejak pagi beberapa wartawan mencoba masuk RSK Bina Estetika, namun diarang masuk. Saat pihak RSK Bina Estetika dihubungi melalui pihal call center, operator enggan memberikan konfirmasi.
Polisi akan menggelar konferensi pers tentang hasil penyelidikan terkait vitalnya kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Rencananya, konferensi pers itu akan digelar di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, siang ini.
Menjelang konferensi pers, beredar “dokumen” berjudul Laporan Hasil Penyelidikan Vitalnya Berita Pengeroyokan Ratna Sarumpaet yang mengatasnamakan Polda Metro Jaya. Laporan itu menunjukkan seperti hasil penyelidikan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat yang menelusuri kebenaran berita pengeroyokan itu.
Namun, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono belum mengkonfirmasi laporan kasus Ratna Sarumpaet. Argo mengatakan, isi penyelidikan nantinya akan dibeberkan dalam konferensi pers tersebut.
"Nanti jam 10.30 dirilis, saya belum dapat informasi. Kita tunggu di sana," kata Argo ketika dikonfirmasi, Rabu (3/10/2018).